Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Nasional

BPIP Kerjanya Cuma Benturkan Islam dengan Pancasila

Last updated: Minggu, 15 Agustus 2021 17:46 WIB
By Redaksi
Share
2 Min Read
Christ Wamea (Twitter)
SHARE

JAKARTA – Banyak pihak yang merespon keras terhadap Badan Pembina Ideologi Pancasila atau BPIP terkait lomba menulis artikel dengan tema ‘Hukum Hormat Bendera dalam Islam’ dan ‘Hukum Bernyanyi Lagu Kebangsaan dalam Islam. Sebab kedua tema itu dinilai menyinggung umat Islam.

Tokoh papua, Christ Wamea ikut menyindir BPIP. Dia menilai, selama ini kerjanya BPIP seolah kerap membenturkan Islam.

“BPIP ini lembaga yang kerjanya cuma benturkan Islam dengan Pancasila,” tulis Christ Wamea di Twitter-nya, yang dikutip, Ahad (15/8).

- Advertisement -

Dia bilang bahwa isu hormat bendera menurut Islam sudah lama selesai salam sejumlah pembahasan. Kini tema itu kembali diangkat dan mengusik umat Islam.

“BPIP mengangkat isu hormat bendera justru mengusik umat Islam yang sudah lama ‘clear’ katanya. Lomba penulisan artikel tersebut digelar BPIP dalam rangka peringati hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2021. BPIP menyampaikan hal itu pada akun Twitter resminya.

- Advertisement -

“SalamPancasila. Halo #SobatPancasila dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar lomba: Kompetisi Penulisan Artikel Tingkat Nasional,” tulisnya.

Kapolda Aceh Hadiri Pelantikan Kapolri di Istana Negara
Fadli Zon Dikecam Soal Pernyataan “Tak Ada Pemerkosaan Massal 1998”, Marzuki Darusman: Menyesatkan!
Pendeta Saifudin Hina Islam Mirip yang Dilakukan Salman Rushdie
KPK Tangkap Hakim Agung MA dalam OTT Suap Pengurusan Perkara

Persoalan itu juga direspon keras oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas. Busyro menilai, lomba itu tendensius dan tidak bermanfaat.

“Ini bukan saja tendensius, itu jelas-jelas useless, tidak ada manfaatnya sama sekali. Tidak ada konsep akademis ideologisnya,” ucap Busyro.

Busyro menilai tema yang diusung BPIP justru mengadu domba sekaligus penghinaan terhadap komunitas santri. Dia mengatakan Hari Santri bukan hanya milik warga Nahdlatul Ulama saja, tapi milik semua umat Islam.

- Advertisement -

“Apakah selama ini negara itu ada problem dengan penghormatan bendera Merah Putih? Problem lagu kebangsaan? Faktanya tidak ada. Kalau tidak ada, mengapa BPIP mencari-cari penyakit ini namanya,” kata Busyro. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Ridwan Nurdin Terpilih Ketua Al Washliyah Aceh, Gantikan Prof Farid Wajdi
Next Article Gubernur: 16 Tahun Damai, Aceh Alami Banyak Kemajuan

You May also Like

Nasional

Ketua DK PWI: Konstitusi Lebih Tinggi dari Maklumat Kapolri

Sabtu, 2 Januari 2021
Nasional

Pasien Sembuh COVID-19 Terus Bertambah Jadi 631, DKI Jakarta Paling Banyak

Sabtu, 18 April 2020
Nasional

Presiden Vladimir Putin Akan ke Indonesia, Hadiri KTT G20 di Bali

Kamis, 24 Maret 2022
Nasional

29 Tahun Jadi Wanita, Serda TNI Aprilia Manganang Ternyata Pria

Rabu, 10 Maret 2021
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?