Cak Imin Jadi Cawapres, Demokrat Tuding Anies dan Surya Paloh Berkhianat
Riefky menyatakan sudah meminta keterangan langsung kepada Anies terkait hal ini. Adapun Anies ternyata disebut membenarkannya.
“Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar,” ujar Riefky.
Riefky juga menegaskan keputusan Anies ini condong memaksakan Demokrat. Riefky mensinyalkan Demokrat keberatan atas keputusan ini.
“Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu (fait accompli),” ujar Riefky.
Riefky lalu mengatakan bahwa langkah kerja sama antara NasDem-PKB dengan mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jelas merupakan bentuk pengkhianatan.
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol,” ucap Rifky
“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” ucap Rifky.
Partai Demokrat rencananya bakal mencopot baliho-balihonya yang menampilkan gambar capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Hal ini dibenarkan oleh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan.
“Ya [bakal copot baliho Anies]. Anies berkhianat,” kata Syarief Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Saat ditanya apakah pencopotan itu akan dimulai malam ini, Syarief mengiyakan.
“Ya [bakal dicopot malam ini],” jawabnya singkat.
Partai Demokrat rencananya bakal segera menggelar rapat Majelis Tinggi untuk menentukan langkah politik mereka ke depan setelah capres mereka, Anies Baswedan, merapat dengan NasDem dan PKB. Anies bakal maju di Pilpres 2024 dengan menggandeng Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sebelumnya, Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief juga mengkritik sikap Anies Baswedan. Menurutnya, Anies pengecut.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan muncul duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024 masih sebatas wacana.
Wacana itu muncul menyusul adanya pertemuan Anies dan ibu Cak Imin Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.