Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cak Imin Ultimatum Bonus Demografi: Kaum Muda Jangan Jadi Beban Negara!

Menyoroti tingginya angka pengangguran di kalangan pemuda, Cak Imin mendorong program pemagangan yang melibatkan dunia industri secara langsung. Ia menyebut telah menggelar pertemuan dengan sedikitnya sepuluh perusahaan besar guna mendorong pembukaan ruang pelatihan kerja bagi pemuda.
Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berdialog bersama perwakilan Kelompok Cipayung Jawa Timur di Kopi Nako, Jakarta, Selasa (5/8/2025)

Jakarta, Infoaceh.net – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menegaskan pentingnya pemberdayaan generasi muda sebagai kunci dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin saat menerima kunjungan Kelompok Cipayung Jawa Timur di Kopi Nako, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh ketahanan dan daya saing generasi mudanya. Karena itu, ia menilai pemberdayaan paling efektif adalah melalui kaum muda.

“Tugas utama kita adalah pemberdayaan. Dan pemberdayaan paling efektif adalah melalui kaum muda. Karena di situ letak ketahanan dan endurance yang menentukan masa depan bangsa,” kata Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan besar berupa bonus demografi. Namun, waktu untuk memaksimalkan potensi tersebut sangat terbatas—hanya sekitar tujuh tahun ke depan.

“Kita masih punya kekuatan bonus demografi yang sangat bagus. Tapi waktunya tinggal tujuh tahun. Maka ayo bareng-bareng cari solusi agar potensi kaum muda ini benar-benar menjadi kekuatan produktif,” tegasnya.

Menyoroti tingginya angka pengangguran di kalangan pemuda, Cak Imin mendorong program pemagangan yang melibatkan dunia industri secara langsung. Ia menyebut telah menggelar pertemuan dengan sedikitnya sepuluh perusahaan besar guna mendorong pembukaan ruang pelatihan kerja bagi pemuda.

“Kita dorong program pemagangan, di mana perusahaan memberikan ruang pelatihan bagi anak muda untuk masuk dunia kerja. Kita cari formulanya bersama, karena masalahnya kompleks—jumlah pengangguran tinggi, lulusan terdidik tidak sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.

Pertemuan dengan Kelompok Cipayung Jawa Timur ini menjadi langkah awal kolaborasi untuk merumuskan kebijakan konkret yang mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan dan mendorong transformasi ekonomi nasional berbasis kekuatan generasi muda.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz yang juga kader Partai NasDem dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, bersama perwakilan PT PLN (Persero) menyerahkan secara simbolis bantuan sambungan listrik gratis kepada warga di Pondok Pesantren Bani Ilyas, Desa Cipancur, Kuningan, Selasa (5/8/2025).
Usai diperiksa selama sembilan jam lebih, mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim buru-buru meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali ke keluarga.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, menyatakan dirinya tidak dapat mengonfirmasi siapa pihak yang dimaksud oleh Presiden dalam pernyataan tersebut. 
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto merespons bantahan Bupati Kolaka Timur (Kotim), Abd Azis yang disebut rekan kerjanya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Presiden Prabowo Subianto berbincang hangat dengan sejumlah menteri dalam pembukaan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di ITB, Kamis (7/8/2025). | Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Bupati Kolaka Timur yang juga kader Partai NasDem Abdul Aziz bisa dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/8/2025). (Foto: Setkab)
Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mengentaskan kemiskinan.
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mafirion
Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB, Nashim Khan
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, Chusnunia Chalim, menilai UMKM belum dilibatkan optimal dalam program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. (Foto: DPR RI)
Prof. Nilam Sari (kiri) dan Prof. Salami (kanan)
Ketua KKN L XXVII-180 Universitas Syiah Kuala, Muliadi, menyerahkan plakat penghargaan kepada Geuchik Gampong Rabo sebagai bentuk apresiasi atas dukungan selama pelaksanaan KKN, Selasa (29/7/2025).
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Mohamad Hekal, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal II-2025 yang mencapai 5,12%, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x