Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dari Bengkayang, Presiden Prabowo Tegaskan Target Swasembada Jagung 2026 dan Kemandirian Pangan Tiap Provinsi

Presiden menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri atas peran aktif dalam pembangunan sektor pertanian, termasuk dalam pendampingan petani serta pengembangan infrastruktur pertanian nasional.

BENGKAYANG, Infoaceh.net — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional, dengan menargetkan swasembada jagung pada 2026 dan kemandirian produksi pangan di setiap provinsi.

Hal itu disampaikan saat meresmikan groundbreaking serentak pembangunan 18 gudang Polri di 12 provinsi serta Gudang Dryer Jagung milik PT Pangan Merah Putih di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

Presiden menyampaikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri atas peran aktif dalam pembangunan sektor pertanian, termasuk dalam pendampingan petani serta pengembangan infrastruktur pertanian nasional.

“Hari ini tuan rumahnya adalah Kapolri. Saya merasa bangga, bahagia, karena kita sudah lihat hasil dari kerja keras ini, terutama di bidang produksi beras,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Presiden menekankan, konsep kedaulatan pangan tidak bisa hanya berhenti pada level nasional, melainkan harus diterjemahkan hingga ke tingkat daerah.

“Bukan hanya Indonesia yang harus swasembada. Setiap provinsi, bahkan setiap pulau, harus bisa berdiri sendiri dalam hal pangan. Kita negara kepulauan terbesar di dunia. Jangan bergantung pada pusat,” tegasnya.

Mengacu pada laporan peningkatan produksi jagung pada kuartal I 2025, Presiden Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan berhenti impor jagung pada 2026.

“Saya dijamin oleh dua tokoh bangsa, Menteri Pertanian dan Kapolri, bahwa tahun depan Indonesia tidak akan impor jagung lagi,” ungkapnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Presiden juga mendorong pengembangan produk turunan jagung seperti keripik jagung dan nasi jagung yang dinilai lebih sehat dan memiliki nilai tambah ekonomi.

Presiden menegaskan bahwa produksi pangan tidak boleh hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga menjamin kesejahteraan petani.

“Petani harus hidup layak. Kita akan intervensi dari sisi input: benih, pupuk, alat, teknologi. Saya melihat biofertilizer luar biasa potensinya. Semuanya harus diarahkan agar petani untung, bukan buntung,” kata Prabowo.

Dalam penutup pidatonya, Presiden menekankan pentingnya sinergi nasional sebagai fondasi keberhasilan agenda besar pangan.

“Kita kuat karena bersatu. Semua lini kerja, semua itikad baik—itulah modal utama kita untuk bangkit dan berdikari di bidang pangan,” pungkas Presiden.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Tutup