Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh
JAKARTA —- Dewan Pers mengusulkan 9 poin usulan insentif, untuk perusahaan pers ke Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian.
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyampaikan, usulan insentif yang diajukan itu berupa, pengurangan atau penghapusan pajak.
Nuh menyebut, tujuan diajukannya usulan insentif itu, karena saat ini industri media massa juga menghadapi dampak yang serius, dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Padahal lanjutnya, media massa memiliki peran penting dalam menyajikan informasi untuk masyarakat.
Pemberitaan pers yang mencerahkan dan menyejukkan masyarakat imbuhnya, semakin relevan pada situasi krisis seperti sekarang ini.
“Oleh karena itu, kami berpandangan skema pengurangan atau penghapusan pajak serta insentif lain, semestinya diberlakukan pada industri media seperti juga diberlakukan pada sektor penting lainnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/4).
Adapun sembilan poin usulan insentif untuk perusahaan pers yang merupakan hasil pembicaraan Dewan Pers dengan konstituen pers nasional, sebagaiamana surat Dewan Pers Nomor : 334/ DP-K/04/2020 tertanggal 9 April 2020 yakni, penghapusan kewajiban pembayaran PPh 21, 22, 23, 25 selama tahun 2020.
Lalu, penghapusan PPh omzet untuk perusahaan pers tahun 2020. Penangguhan pembayaran denda-denda bayar pajak terhutang sebelum 2020.
Selanjutnya, Dewan Pers juga mengusulkan, pembayaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan tahun 2020 ditanggung oleh negara.
Pemberlakuan subsidi 20 persen dari tagihan listrik bagi perusahaan pers selama masa pandemi berlangsung. Pengalokasian anggaran diseminasi program dan kinerja pemerintah, untuk perusahaan pers yang terdaftar di Dewan Pers.
“Dengan tetap menjaga independensi dan profesionalisme pers, pemerintah melalui cara ini dapat berperan mendukung keberlangsungan hidup perusahaan pers yang kredibel pada situasi krisis,” kata Nuh dalam surat tersebut.
Selanjutnya, Dewan Pers juga mengusulkan pemberlakuan subsidi sebesar 10 persen per kilogram untuk pembelian bahan baku kertas untuk media cetak.