Gus Im, Pemikir Lintas Batas yang Tak Tergantikan: Sekjen PKB Serukan Teladani Warisan Intelektualnya
Bandung, Infoaceh.net – Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid, atau akrab disapa Cak Udin, menghadiri Haul KH Hasyim Wahid (Gus Im) di Nation Café, Lengkong, Kota Bandung, Sabtu malam (2/8/2025).
Dalam acara yang dihadiri ratusan aktivis dan tokoh pergerakan tersebut, Cak Udin menegaskan bahwa Gus Im adalah sosok pemikir multidimensional yang pandangannya menembus batas-batas geopolitik dan ekonomi global.
“Gus Im adalah tokoh lintas disiplin. Ia memadukan agama, budaya, ekonomi, politik, dan relasi internasional dalam satu benang merah berpikir kebangsaan. Itu yang membuat beliau tidak tergantikan,” ujar Cak Udin.
Menurutnya, cara berpikir Gus Im selalu mengaitkan realitas lokal Indonesia dengan dinamika global secara tajam dan menyeluruh. Bagi Gus Im, tak ada satu pun peristiwa di tanah air yang berdiri sendiri tanpa pengaruh kekuatan global.
“Beliau selalu menekankan bahwa kita tak bisa memahami masalah Indonesia tanpa membaca tekanan dan persaingan global—baik dari negara adidaya, korporasi multinasional, maupun aktor individu yang memainkan kebijakan,” jelas Cak Udin.
Cak Udin juga mengingatkan bahwa strategi menyelesaikan persoalan kebangsaan tidak cukup hanya dengan melihat dinamika internal, tapi harus disertai pemetaan relasi kuasa global yang mempengaruhi arah negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menyampaikan bahwa Gus Im mewariskan satu pelajaran penting dalam gerakan kebangsaan: pentingnya visi dan ideologi yang kuat.
“Bergerak itu bukan hanya soal reaksi. Tanpa visi dan ideologi yang kokoh, gerakan akan mudah dibelokkan oleh kepentingan jangka pendek,” ujar Huda.
Haul Gus Im turut dihadiri sejumlah tokoh seperti Abah Suhe, Abdul Rozak (Bang Jack), Arif Rubai, Gus Din, serta putra Gus Im, Gus Aziz. Para peserta menyimak kesaksian tokoh-tokoh pergerakan atas kiprah Gus Im semasa hidup.
Sekjen PKB mengajak generasi muda untuk menjadikan Gus Im sebagai inspirasi dalam merumuskan strategi perjuangan kebangsaan yang berpijak pada semangat keadilan sosial dan keberpihakan terhadap rakyat kecil.