Jakarta, Infoaceh.net — Kementerian Haji dan Umrah telah menetapkan jadwal pelaksanaan ibadah haji untuk 2026.
Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf (Gus Yusuf) menjelaskan rangkaian ibadah haji 2026 akan dimulai dari pengumpulan jamaah ke asrama untuk persiapan embarkasi atau keberangkatan yang dimulai 21 April 2026.
“Rangkaian operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 akan dimulai pada tanggal 21 April 2026, dengan masuknya jamaah haji ke asrama haji di seluruh embarkasi tanah air,” kata Irfan dalam rapat di Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11).
Sehari kemudian, pada 22 April, gelombang pertama akan diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Madinah. Sementara, gelombang kedua akan diberangkatkan dua pekan kemudian pada 7 Mei melalui Jeddah.
“Adapun penutupan kedatangan jamaah haji di bandara King Abdul Aziz, Jeddah dijadwalkan 21 Mei 2026, dan puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah akan berlangsung 26 Mei 2026,” katanya.
Irfan mengatakan terdapat 14 embarkasi utama atau bandara keberangkatan maupun debarkasi atau pemulangan para jemaah haji di beberapa provinsi.
Masing-masing yakni Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Palembang, Batam, dan Indramayu Kertajati. Selain itu, ada dua tambahan embarkasi baru yakni di Banten dan Yogyakarta.
“Selain itu, dua provinsi baru, yaitu Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta, telah ditetapkan embarkasi atau debarkasi baru,” katanya.
Berikut rangkaian jadwal lengkap pelaksanaan ibadah haji 2026:
21 April: jamaah berkumpul di asrama
22 April: pemberangkatan gelombang pertama ke Madinah
7 Mei: pemberangkatan gelombang kedua ke Jeddah
21 Mei: penutupan kedatangan jemaah haji
26 Mei: puncak ibadah haji, wukuf di Arafah
1 Juni: pemulangan jamaah gelombang pertama
16 Juni: pemulangan jamaah gelombang kedua
1 Juli: akhir kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Tanah Air



