INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Nasional

Memalukan, Sumbangan Rp 2 Triliun dari Pengusaha Asal Aceh ke Sumsel Ternyata Bohong

Last updated: Senin, 2 Agustus 2021 16:12 WIB
By Redaksi
Share
8 Min Read
Kapolda Sumsel saat menerima penyerahan sumbangan Rp 2 triliun yang ternyata bohong
SHARE

PALEMBANG — Akhirnya heboh soal uang sumbangan Rp 2 triliun dari Almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Kota Langsa, Aceh ke Polda Sumatera Selatan untuk penanganan Covid-19 memasuki babak akhir.

Heriyanti anak bungsu Akidi Tio dibawa ke Polda Sumsel. Kuat dugaan Heriyanti akan menjadi tersangka kasus hoax uang Rp 2 Triliun.

Dewan Pers Dorong Perlindungan Karya Jurnalistik Masuk RUU Hak Cipta

Saat ini Heriyanti telah berada di Mapolda Sumsel dan langsung dibawa ke ruangan pemeriksaan

- ADVERTISEMENT -

Sumbangan Rp 2 Triliun itu diduga pepesan kosong atau yang belakangan sering diistilahkan dengan Prank.

Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Mapolda Sumsel Senin (2/8/2019).

- ADVERTISEMENT -
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur’ani Pecinta Al-Qur’an

Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB dan langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya. “Nanti saja ya,” ujarnya seperti dilansir dari Tribunsumsel.com.

Mendagri Punya 3 Wakil Menteri, Tito Akan Bagi Penugasan Tiga Wamendagri Berdasarkan Zona Waktu

Hingga berita ini diturunkan, Heriyanti masih berada di Mapolda Sumsel.

- ADVERTISEMENT -

Setelah Heriyanti tiba, giliran Prof Hardi tiba di Mapolda Sumsel. Prof Hardi dijemput oleh Dirintelkam Kombes Pol Ratno Kuncoro.

Kombes Ratno dalam saat menggiring Prof Hardy sempat bertanya ke Profesor Hardy tentang duduk perkaranya.

Profesor Hardy menjelaskan Heriyati berjanji tapi sampai saat ini uang itu belum juga ada.

Kemungkinan besar Heriyati bakal jadi tersangka.

Awal Mula Hibah 2 Triliun

Kasus ini bermula saat Sumsel mendapat bantuan dana penanggulangan covid-19 sebesar Rp 2 Triliun, Senin (26/7/2021).

Bantuan ini diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan

Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

“Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan covid-19.”

“Bantuan berupa uang sebesar Rp. 2 triliun,” ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru saat ditemui setelah penyerahan bantuan covid-19 sebesar Rp 2 T di Mapolda Sumsel

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.

Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.

Meski Kapolda sendiri tak menampik sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.

“Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu”

“Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan”

“Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya,” ujar Kapolda.

Terkait alokasi, Kapolda mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.

Kapolda menyebut dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke pemprov sumsel.

Namun ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan covid-19 termasuk masyarakat terdampak pandemi.

“Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya,” ujarnya.

Menurut Kapolda, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi covid-19 ini.

“Seperti bagaimana masyarakat mencegah COVID-19. Banyak sekali faktor. Kemudian kalau sakitnya, apa yang bisa kita lakukan. Pemberian obat dan seterusnya, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu”

“Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran,” ujarnya.

Awal Kecurigaan

Tribunsumsel.com menyambangi kediaman Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang tinggal di salah satu kawasan Kecamatan Ilir Timur I, Sabtu (31/7/2021).

Dari pantauan di lapangan sejak pukul 09.00 WIB rumah Heriyanti dalam keadaan sepi.

Hanya terlihat sedikit aktivitas penghuni rumah yang sesekali keluar dari pintu teras samping untuk mengambil sesuatu dari halaman depan.

Baru sekira pukul 11.58 WIB Heriyanti terlihat turun dari mobil Daihatsu Sigra warna hitam dan langsung bergegas masuk ke dalam rumah.

Menggunakan kemeja biru tua lengkap dengan masker, langkah Heriyanti jadi begitu cepat saat wartawan berusaha mendekatinya.

Seorang pria paruh baya juga bergegas menutup pintu pagar depan di rumah bercat coklat ini.

Alhasil tidak ada statemen yang berhasil diperoleh dari Heriyanti.

Pantauan di lapangan rumah keluarga Heriyanti anak bungsu Akidi Tio yang tinggal di kawasan Jl Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang terlihat tidak ada aktivitas sama sekali yang mencolok di rumah berlantai dua tersebut.

Selain itu, kondisi rumah gelap. Lampu penerangan di kediaman Heriyanti tidak ada yang menyala. Semua lampu baik teras rumah maupun di dalam rumah padam.

Warga sekitar sendiri, tidak mengetahui secara pasti keluarga mendiang Akidi Tio tersebut, dan selama ini tidak terlalu terbuka.

“Nunggu apa mas,” tanya salah satu warga kepada sejumlah wartawan yang ada di lokasi, yang langsung berlalu mengetahui yang ditanya wartawan.

Hal senada diungkapkan Usman salah satu penjaga keamanan kampung, jika keluarga Heriyanti tinggal bersama sang suami (Rudi Sutadi) dan seorang anaknya.

“Iya, mereka tinggal bertiga selama ini,” tuturnya.

Sebelumnya, dari pantauan, Sabtu (31/7/2021) sekira pukul 14.56 WIB, nampak seorang pria yang mengaku bernama Darwin (45) keluar dari kediaman Heriyanti di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Darwin mengaku sebagai pekerja yang baru beberapa bulan bekerja di kediaman Heriyanti.

Lagi tidak ada orang di rumah,” kata Darwin sembari berusaha mengunci pagar besi dengan gembok yang dibawanya dari dalam rumah.

Padahal sebelumnya, wartawan melihat langsung Heriyanti terlihat turun dari mobil Daihatsu Sigra warna hitam dan langsung bergegas masuk ke dalam rumah pada pukul 11.32 WIB.

Selanjutnya dari pantauan di lapangan, Heriyanti sama sekali tidak keluar dari rumahnya.

Saat disampaikan terkait pantauan tersebut, Darwin sempat terdiam sesaat dan tak lama kemudian kembali menegaskan bahwa tidak ada orang di dalam rumah.

“Ibu pergi dari pagi, belum pulang,” ucapnya sembari terus berusaha mengunci pagar dari luar.

Setelah berhasil, Darwin lantas pergi meninggalkan kediaman Heriyanti dengan menggunakan sepeda motornya.

“Wah saya tidak tahu apa-apa. Sudah ya, saya mau pulang. Saya cuma kerja bantu memperbaiki rumah. Kalau ada yang rusak-rusak, ya saya perbaiki,” ucap Darwin seraya melajukan sepeda motornya.

Dari pantauan sejak pukul 09.00 hingga 19.00 WIB kediaman Heriyanti terpantau sepi.

Warga juga tak banyak yang keluar rumah. Hanya terlihat dan terdengar suara keras dari pekerja bangunan yang sedang membangun rumah persis di sebelah kediaman Heriyanti. (IA)

Previous Article Gubernur Nova Ikuti Zikir 76 Tahun Indonesia Merdeka Bersama Presiden/Wapres
Next Article Mahasiswi USK Lumpuh Usai Divaksin Covid-19

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Nasional

Komisi III DPR Dorong Perkuat Penegakan Hukum dan Pencegahan Narkotika di Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Menkomdigi Meutya Hafid bersama Ketum PWI Pusat Akhmad Munir pada pengukuhan Pengurus PWI Pusat periode 2025-2030 di Gedung Monumen Pers Nasional, Solo, Sabtu (4/10). (Foto: Ist)
Nasional

Bawa Semangat Baru, Menkomdigi Minta Pemerintah Daerah Dukung Program PWI

Sabtu, 4 Oktober 2025
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana
Nasional

Kepala BGN: Semua SPPG Akan Terapkan Standar Polri, Lengkap Rapid Test

Kamis, 2 Oktober 2025
Nasional

Kendaraan Aceh di Sumut Diminta Ganti Pelat BL ke BK, Komisi II DPR Desak Kemendagri Turun Tangan

Kamis, 2 Oktober 2025
Rapat pemantapan acara pelantikan pengurus PWI Pusat periode 2025-2030 di Sekretariat PWI Pusat, Lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (30/9). (Foto: Dok. Humas PWI Pusat)
Nasional

Pengurus PWI Pusat 2025–2030 Dilantik 4 Oktober di Monumen Pers Nasional Jawa Tengah

Rabu, 1 Oktober 2025
Istana Kepresidenan mengembalikan kartu ID liputan khusus Istana wartawan CNN Indonesia TV, Diana Valencia. (Foto: Ist)
Nasional

Istana Minta Maaf dan Kembalikan Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia

Senin, 29 September 2025
Presiden RI Prabowo Subianto saat diwawancarai wartawan. (Foto: Ist)
Nasional

Istana Marah Ditanya Kasus Keracunan MBG, Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia Dicabut

Senin, 29 September 2025
Ketua Dewan Pers Prof Dr Komaruddin Hidayat
Nasional

Dewan Pers Minta Istana Hormati Kebebasan Pers

Minggu, 28 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?