Mendagri Lantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan 32
Hingga kini, jumlah alumninya mencapai 41.332 orang, dengan 179 alumni program Doktoral dan 2.214 alumni Magister Terapan Ilmu Pemerintahan.
Di sisi lain, Tito menilai IPDN berperan sebagai kawah candradimuka. Karena itu, ia berharap para pamong praja dapat menjadi penyelenggara pemerintahan yang profesional.
Selain itu, mereka juga diminta mampu menjadi motor penggerak perubahan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Tito menyebut dalam berbagai kesempatan, Prabowo kerap menyampaikan rahasia negara-negara yang mampu bertahan hingga 200 tahun.
Setidaknya ada tiga unsur yang mempengaruhi ketahanan tersebut, yaitu militer yang kuat, kepolisian dan intelijen yang andal, serta ASN yang profesional.
“Dalam konteks ini IPDN sebagai salah satu motor penggerak ASN, Aparatur Sipil Negara, memiliki peran yang sangat penting. Karena IPDN lulusannya diharapkan akan dapat menjadi motor penggerak sekaligus agen perubahan, untuk menciptakan para ASN yang profesional, untuk menjalankan administrasi pemerintahan negara yang besar ini,” kata Tito.
Sebagai informasi, pelantikan turut dihadiri Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, serta jajaran pejabat pimpinan tinggi di lingkungan kementerian/lembaga. Hadir pula para gubernur, wakil gubernur dan pejabat terkait lainnya.