Meski begitu, Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia angkat suara soal polemik ijazah Presiden Joko Widodo atau Jokowi di media sosial. Ova menegaskan Joko Widodo merupakan alumnus Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
“Bapak Ir. Joko Widodo, adalah alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, angkatan tahun 1980. Bapak Ir. Joko Widodo dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki,” kata Ova di kampus UGM, Selasa, 11 Oktober 2022.
Hal ini ditegaskan Ova untuk menjawab beredarnya isu atau informasi yang terjadi di media berkenaan dengan adanya tuduhan oleh seseorang yang mempertanyakan ijazah Jokowi.
Ova menyatakan, pihaknya memberi pernyataan ini bukan karena adanya polemik di media sosial atau berita yang meragukan Jokowi adalah alumnus UGM. Menurutnya, penegasan ini karena merupakan tanggung jawab UGM untuk mengklarifikasi.
“Sebenarnya bukan kerisihan, tetapi merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Juga bukan karena yang dipertanyakan orang nomor satu (presiden), tetapi juga misalnya ada alumni yang ingin diverifikasi. Kami juga akan memverifikasi,” ujar Ova.
Bambang Tri Mulyono dulu sempat mencuat namanya ketika menulis buku berjudul Jokowi Undercover. Namun buku itu dilarang terbit karena dianggap tidak memenuhi kaidah ilmu pengetahuan.
Pada 30 Desember 2016, Bambang ditangkap karena buku itu disebut berisi dugaan saja. Dia kemudian diadili dan divonis bersalah pada 29 Mei 2017. Bambang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. (IA)