INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abu Bakar meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan perhatian khusus kepada para atlet dan pelatih cabang olahraga peraih medali pada PON XXI/2024 Aceh–Sumut.
Hal itu disampaikan Abu Razak—sapaan akrab Kamaruddin Abu Bakar, dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus syukuran atas keberhasilan para atlet meraih prestasi di PON yang baru saja dihelat, Selasa (24/9/2024) di GOR KONI Aceh, Banda Aceh.
“Keberhasilan para atlet dan pelatih yang telah mengangkat harkat dan marwah Aceh lewat olahraga tentunya harus diapresiasi semua pihak, baik apresiasi secara moril dan materil,” kata Abu Razak, Selasa (24/9/2024)
Abu Razak meminta kepada masing-masing lembaga, institusi dan instansi terkait agar dapat memberikan dukungan langsung kepada para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Aceh.
“Kesuksesan ini tidak hanya telah membawa harum nama Aceh, tapi juga nama lembaga, instansi, daerah asal dan keluarga besar dari masing-masing atlet dan pelatih,” ujarnya.
Abu Razak menyebutkan, sebagian besar atlet dan pelatih yang tergabung dalam kontingen Aceh merupakan mahasiswa, anggota Polri, TNI, ASN, tenaga kontrak pemerintah dan berbagai profesi lainnya.
“Mereka adalah putra-putri terbaik Aceh yang mendedikasikan dirinya menjadi atlet dan pelatih cabang olahraga yang membawa harum nama Aceh. Kepingan medali yang diraih dengan keringat dan bahkan dengan darah telah membawa kebanggaan bagi lembaga, institusi, dan instansi masing-masing,” sebutnya.
“Sudi kiranya agar pemerintah memberikan perhatian kepada putra-putri terbaik Aceh yang mendedikasikan dirinya untuk menjadi atlet dan pelatih cabang olahraga, agar mendapat penempatan di lingkungan pemerintah,” tutur Abu Razak.
Pada PON 2024, kontingen Aceh berhasil meraih prestasi terbaik sepanjang keikutsertaan di ajang PON, dengan meraih 65 medali emas, 48 Perak dan 79 Perunggu.
“Capaian itu tentunya berkat kerja keras berbagai pihak, khususnya para atlet dan pelatih, baik saat masa persiapan melalui program Pelatda KONI Aceh, dan pada saat mengikuti pertandingan,” pungkasnya.
