ACEH TAMIANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang akan memboikot seluruh kegiatan olahraga yang digelar di Kota Langsa.
Penegasan itu disampaikan Bupati Aceh Tamiang H Mursil sebagai bentuk reaksi keras atas terjadinya insiden penusukan salah seorang atlet sepak bola Aceh Tamiang Asrafi Ambiya (20) oleh orang tidak dikenal (OTK) usai mengikuti pertandingan lanjutan melawan tim Kota Langsa, pada laga Pra Pekan Olahraga (PORA), Sabtu (13/11/2021) pagi di Stadion Kota Langsa.
“Penusukan yang melukai pemain sepak bola Aceh Tamiang itu merupakan insiden gawat dan harus diusut tuntas.
Seharusnya pemain bola kita yang lagi mengikuti Pra PORA di Langsa dijamin keamanannya baik saat berada di stadion maupun di mess,” tegas Mursil kepada wartawan, Ahad (14/11).
Pasca penusukan yang menimpa atlet sepak bola Pra PORA Kabupaten Aceh Tamiang, Mursil menilai Kota Langsa tidak aman untuk pertandingan olahraga apa pun.
“Untuk kegiatan apa pun ternyata Kota Langsa tidak aman. Kita akan boikot seluruh kegiatan olahraga di Kota Langsa,” tegas Mursil.
Bupati Mursil mengatakan mendapat kabar penikaman atlet di mess sepak bola Kota Langsa pukul 09.30 WIB, dari seorang pembina PS Kabupaten Aceh Tamiang Zainal Rauf.
“Saat ini korban sudah di rujuk di rumah sakit umum Aceh Tamiang, rencana saya atau perwakilan akan jenguk,” pungkasnya. (IA)