Federasi AS, ungkapnya, telah “menghapus simbol Allah” dari bendera Iran. Simbol itu diketahui disusun melalui empat kurva/bentuk sabit dan pedang. Simbol itu mengisyaratkan tentang kemuliaan syahid dan menegaskan keimanan “Tidak ada Tuhan selain Allah. ”
Sementara itu, FIFA menolak untuk berkomentar, tetapi sejumlah sumber menyebut sanksi untuk AS agak sulit diterapkan.
Terkait dengan laga Iran vs AS nanti malam, 48 jam sebelum pertandingan dimulai, otoritas Qatar dan FIFA masih menolak untuk memberikan jaminan bahwa pendukung Iran yang memprotes hak asasi manusia tidak akan dilarang oleh penjaga keamanan untuk mengenakan kaus bertuliskan “Woman, Life, Freedom”.
Kalimat itu menjadi seruan bagi pengunjuk rasa mendukung peristiwa seorang wanita Kurdi-Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, yang meninggal di rumah sakit usai berada di dalam tahanan polisi.
Seperti diketahui, aksi protes di Iran telah menewaskan sedikitnya 450 orang, dan lebih dari 18 ribu orang ditangkap, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah kelompok advokasi setelah demonstrasi. (IA)