Kasus pencurian ini dikecam oleh berbagai negara, termasuk Abrain Tebel yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Federasi Sepakbola Brasil (CBD). Tebel mengklaim jika orang-orang di negaranya, bahkan pencuri sekalipun, sangat menghormati sepakbola.
Sayangnya, 13 tahun kemudian Tebel dan Brasil harus menelan ludah sendiri ketika mendapati trofi Jules Rimet. Sebelumnya, trofi Jules Rimet berhasil mendarat di Brasil setelah negara ini meraih kemenangan Piala Dunia ketiga kalinya pada 1970.
Saat itu Presiden FIFA, Jules Rimet memberikan hak menyimpan trofi asli pada sebuah negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia ketiga kalinya.
Sejak saat itu, trofi yang hilang tak pernah ditemukan lagi. Banyak yang berspekulasi jika trofi tersebut telah dileburkan oleh pencuri sehingga tampak aslinya tak diketahui lagi.
Demikain alasan kenapa trofi asli Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang. (IA)