Azwardi mengatakan, POPDA juga merupakan wadah pembinaan atlet muda berbakat di Aceh. Menurutnya banyak sekali talenta muda berbakat di Aceh. Para atlet muda memiliki potensi luar biasa untuk menjadi atlet nasional dan internasional di masa depan.
“Karena itu, saya berharap pembinaan atlet muda di Aceh terus mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak,” kata Pj Sekda Aceh.
Sementara Pj Bupati Aceh Timur Mahyuddin, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang mempercayakan Kabupaten Aceh Timur sebagai tuan rumah Popda ke-17. “Alhamdulillah pelaksanaan Popda di Aceh Timur sukses,” katanya.
Mahyuddin mengatakan, penyelenggaraan Popda di Aceh Timur tidak hanya berdampak bangkitnya minat prestasi olahraga. Namun memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Aceh Timur.
“Mungkin sekitar Rp 2 miliar ada perputaran ekonomi untuk UMKM yang berjualan di arena Popda,” kata Mahyuddin.
Oleh sebab itu, pihaknya ke depan siap kembali menjadi tuan rumah event tingkat provinsi maupun nasional. “Aceh Timur juga menjadi tuan rumah cabor sepak takraw PON 2024 dan kita sudah siap,” ujarnya.
Acara penutupan Popda Aceh turut dihadiri Kadis Pemuda dan Olahraga Aceh M Nasir Syamaun, Pj Bupati Pidie Jaya Jailani, Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar dan sejumlah pejabat dari berbagai unsur di Pemerintah Aceh maupun Aceh Timur.