Belum Selevel Yamal dan Dembele, Mbappe Dicoret dari Perbincangan Ballon d’Or
INFOACEH.NET – Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena kehebatannya mencetak gol, melainkan karena penilaian pedas sejumlah pihak yang menilai dirinya tak lagi layak masuk dalam perbincangan Ballon d’Or tahun ini. Meski mengemas 43 gol di semua kompetisi, striker anyar Real Madrid itu justru dianggap kalah pamor dibanding dua bintang muda: Lamine Yamal dan Ousmane Dembele.
Mbappe yang hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid awal musim lalu, sempat menggebrak La Liga dengan performa impresif. Ia bahkan sukses meraih Sepatu Emas Eropa di musim debutnya bersama El Real. Namun, keberhasilan individu itu tak dibarengi dengan raihan kolektif. Real Madrid gagal meraih gelar juara domestik maupun Eropa musim ini.
Di sisi lain, Dembele dan Yamal tampil gemilang bersama klub masing-masing. Dembele menjadi motor serangan PSG dan sukses membawa klub ibu kota Prancis itu meraih gelar juara Ligue 1 dan menembus final Liga Champions. Sedangkan Yamal, meski baru berusia 17 tahun, tampil luar biasa bersama Barcelona.
Penilaian keras datang dari mantan gelandang PSG, Jerome Rothen, yang menyebut bahwa nama Mbappe bahkan tak pantas disebut dalam nominasi Ballon d’Or tahun ini.
“Mbappe sama sekali tidak layak berada dalam diskusi untuk Ballon d’Or. Saat ini, dia tidak selevel dengan Lamine Yamal atau Ousmane Dembele. Kita semua tahu bahwa Mbappe memang tidak pantas di sana,” kata Rothen kepada RMC Sport.
Rothen menilai penampilan Mbappe cenderung inkonsisten dan lebih mengandalkan momen individu ketimbang kontribusi kolektif terhadap tim. Hal itu, menurutnya, jadi pembeda utama antara Mbappe dengan Yamal dan Dembele.
Ousmane Dembele mencetak 30 gol dan 18 assist musim ini, termasuk 8 gol di Liga Champions, membantu PSG kembali ke puncak Eropa. Sementara Lamine Yamal, wonderkid asal La Masia, membukukan 18 gol dan 25 assist dari 55 pertandingan—sebuah catatan luar biasa untuk pemain seusianya.
Keduanya tak hanya menunjukkan statistik mencolok, tetapi juga menjadi sosok penentu di laga-laga besar. Yamal bahkan digadang-gadang sebagai “The Next Messi” karena kematangannya dalam membaca permainan.
Meskipun demikian, harapan Mbappe untuk kembali ke radar Ballon d’Or belum sepenuhnya pupus. Ia masih memiliki satu kesempatan emas lewat ajang Piala Dunia Antar Klub, yang akan digelar bulan ini.
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Al-Hilal, Pachuca, dan RB Salzburg di fase grup. Jika Mbappe mampu tampil luar biasa dan membawa Madrid juara dunia antarklub, kansnya untuk Ballon d’Or bisa saja kembali terbuka.
Namun, banyak yang menilai, Mbappe butuh lebih dari sekadar jumlah gol. Ia dituntut menunjukkan kepemimpinan, konsistensi, dan kontribusi nyata dalam pertandingan-pertandingan krusial.