“Saya yakin pertandingan ini akan menjadi yang paling menuntut. Saya bisa membandingkannya dengan final melawan Prancis di Piala Dunia sebelumnya,” kata Dalic dalam konferensi pers menjelang pertandingan, dikutip dari Reuters.
“Lawan yang hebat dan tantangan besar bagi kami. Kami memiliki 11 pertandingan di dua Piala Dunia ini dan kami kalah sekali. Saya berharap pertandingan ini datang bukan di momen ini, saya berharap pertandingan itu menunggu kami di babak-babak berikutnya, tetapi seperti inilah hidup.”
“Kroasia adalah negara kecil dan menikmati kesuksesan di dua Piala Dunia. Kami berhasil mencapai tahap ini, tetapi kami ambisius dan tidak ingin tertahan di tahap ini terus,” kata Dalic.
Ia menilai bahwa Brasil telah menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton selama Piala Dunia Qatar. Sementara Kroasia yang hanya membawa delapan pemain dari skuad turnamen pada 2018, menurut Dalic, belum berhasil membuktikan apapun.
Hanya segelintir pemain veteran yang masuk dalam skuad Kroasia. Kapten Luka Modric, pemain Real Madrid berusia 37 tahun, adalah salah satunya. “Ada 18 pemain baru yang tidak ikut Piala Dunia (2018). Kami butuh waktu untuk berkembang dan matang. Kesuksesan kami masuk ke delapan tim terbaik itu luar biasa,” ujar Dalic.
“Mereka masih harus membuktikan diri di Piala Dunia dan besok adalah kesempatan bagus bagi mereka untuk melakukannya. Kami ingin berbuat lebih banyak dan jika kami berhasil melakukannya, itu akan spektakuler. Akan lebih baik jika pertandingan itu adalah partai final,” kata dia menambahkan.
Menghadapi Brasil, Kroasia punya rekor tak bagus. Kroasia telah kalah tiga kali dan seri sekali melawan Brasil. Modric mengatakan pertandingan di babak delapan besar adalah momen untuk memutar rekor buruk tersebut. “Kami sudah beberapa kali menghadapi Brasil dan tidak pernah menang melawan mereka. Saya harap kami bisa mengubah tradisi itu,” kata dia.
“Pertandingan terhebat di Piala Dunia sekarang ada di depan kami. Mereka adalah salah satu favorit terbesar, mereka selalu menjadi favorit tetapi dengan apa yang mereka tunjukkan di sini, mereka memang pantas menjadi salah satu favorit.”