Terus menekan, Senegal akhirnya mendapat kesempatan untuk memimpin. Ismaila Sarr dijatuhkan di area terlarang pada menit ke-42. Wasit menunjuk titik putih.
Sarr sendiri yang menjadi algojo, dua menit kemudian. Sepakanya menembus jala Ekuador. Skor 1-0 untuk keunggulan anak asuh Aliou Cisse bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Ekuador langsung tancap gas. Wakil Amerika Selatan meningkatkan agresivitasnya. Mereka tak memiliki pilihan lain.
Skuad polesan Gustavo Alvaro harus mencari gol penyeimbang. Pada menit ke-57, Penyerang La Tri, Michael Estrada menebar ancaman. Sundulan sosok bernomor punggu 11 itu melenceng tipis di samping kiri gawang Edouard Mendy.
Terus menekan, Ekuador akhirnya menyamakan kedudukan. Berawal dari situasi sepak pojok, Moises Caicedo berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68. Sepakan jarak dekatnya, merobek jala Mendy.
Senegal langsung merespons. Dua menit berselang Lions of Teranga kembali memimpin. Kali ini melalui upaya Koulibaly. Ia menyambar sapuan bola tak sempurna pemain Ekuador dalam bertahan dari tendangan bebas Senegal untuk menjebol gawang La Tricolor.
Jual beli serangan kembali terlihat. La Tricolor mencoba mengurung pertahanan Senegal. Namun dalam sisa waktu tak ada penambahan gol. Skor 2-1 untuk juara Afrika bertahan hingga laga usai yang memastikan mereka finis sebagai runner-up. (IA)