Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Cristiano Ronaldo Pasang Badan untuk Pelatih Portugal: “Kritik ke Martinez Itu Tidak Sopan dan Tak Masuk Akal”

Portugal di bawah Martinez menunjukkan performa konsisten di ajang UEFA Nations League 2025. Kendati belum memastikan gelar saat artikel ini diterbitkan, pencapaian tim sudah membuat banyak pengamat memuji strategi dan stabilitas tim.

Lisbon, Infoaceh.net — Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo memberikan pembelaan tegas kepada pelatih Roberto Martinez yang tengah jadi sasaran kritik meski berhasil membawa Portugal ke final UEFA Nations League 2025.

Dalam pernyataannya, Ronaldo menyebut kritik terhadap Martinez sebagai sesuatu yang tidak adil dan menunjukkan kurangnya rasa hormat.

Menurut Ronaldo, keberhasilan Martinez membawa Portugal melaju hingga ke partai puncak seharusnya menjadi bukti kerja keras dan kapabilitas sang pelatih.

“Jika seorang pelatih mencapai final, itu karena dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” tegas Ronaldo, dikutip dari O Jogo, Senin (9/6/2025).

Pemain berjuluk CR7 itu menyayangkan sikap sebagian pihak yang tetap meragukan Martinez, meski telah membuktikan kapasitasnya melalui hasil nyata di lapangan.

“Mempertanyakan seseorang yang punya rekor spektakuler bersama Portugal membuat saya bingung. Ini jelas bentuk kurangnya rasa hormat.”

Ronaldo juga menyoroti sisi personal Martinez yang berupaya menyatu dengan budaya Portugal. Pelatih asal Spanyol itu disebut berusaha berbicara bahasa Portugis dan menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat.

“Dia datang dari negara lain, tapi mencoba bicara dalam bahasa kami, menyanyikan lagu kebangsaan dengan semangat — saya sangat menghargainya,” ucap Ronaldo.

Bagi CR7, hal itu menunjukkan bahwa Martinez tidak hanya bekerja sebagai pelatih, tetapi juga menghormati identitas nasional Portugal.

Meski hasil Portugal di bawah Martinez sejauh ini positif, Ronaldo menyadari bahwa kritik akan selalu ada. Namun ia menilai sebagian kritik yang dilayangkan tidak berdasar dan berlebihan.

“Akan selalu ada perdebatan. Tapi bagi saya, kritik seperti ini sama sekali tidak masuk akal,” tuturnya.

Portugal di bawah Martinez menunjukkan performa konsisten di ajang UEFA Nations League 2025. Kendati belum memastikan gelar saat artikel ini diterbitkan, pencapaian tim sudah membuat banyak pengamat memuji strategi dan stabilitas tim.

Ronaldo yang telah malang melintang di dunia sepak bola menegaskan: Martinez layak dihormati, bukan diragukan.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol
Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong
12 Tewas dalam Bentrokan Thailand-Kamboja di Perbatasan Sengketa
Mengenal Kopassus Kamboja yang Pernah Digembleng Prabowo, Sampai Adopsi Simbol Milik TNI AD
Ini Peta Kekuatan Thailand vs Kamboja
Imbas Karnaval Sound Horeg di Malang, Pemerintah Desa Malah Minta Lansia & Bayi Mengungsi
Arya Daru Malam-malam ke Rooftop Gedung Kemlu dan Tinggalkan Tas Belanja Sebelum Ditemukan Tewas
Bentrokan Berdarah di Pemalang, Pengawal IB HRS Sempat Debat dengan Polisi: Curiga Dijebak?
Babe Aldo Ejek Pasukan PWI-LS Pengikut Imad, Berniat Ratakan Pengajian tapi Keok Dilawan Jemaah
Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Berujung Ricuh, Kuasa Hukum: NEO PKI Biangnya!
Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir
Presiden RI Prabowo Subianto
US pension funds pour into crypto market
Gus Muhaimin saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu malam, 23 Juli 2025.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan terobosan kreatif dengan mengolah ampas kopi menjadi sabun cuci piring. Kegiatan ini berlangsung di GOR Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Seorang ibu muda berinisial FT (28) memenggal kepala suaminya, DI, dalam sebuah insiden berdarah yang dipicu oleh konflik rumah tangga dan kekerasan terhadap anak.
Gerai Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, justru dibongkar total.
Bentrok saat Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang Tak Bisa Dibendung meski Dijaga 600 Lebih Polisi
Tutup
Enable Notifications OK No thanks