Banda Aceh, Infoaceh.net –Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya menyerah di kandang.
Persiraja Banda Aceh terpaksa menelan pil pahit setelah kalah tipis 2-3 dari tamunya, Adhyaksa FC Banten, dalam laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026 Liga 2 Indonesia.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (13/9/2025) malam itu disaksikan ribuan pendukung setia Laskar Rencong. Suasana stadion begitu bergelora, namun Persiraja gagal memanfaatkan dukungan penuh suporter.
Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Persiraja yang sebelumnya diharapkan mampu mengawali kompetisi dengan kemenangan di depan publik sendiri.
Melalui akun Instagram-nya, Nazaruddin Dek Gam yang juga Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh ini menyebut permainan Persiraja ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah klub.
“Hantom dalam sejarah.. di maen bola lage piala keuchik (Tidak pernah dalam sejarah main bola seperti Piala Kepala Desa)..” tulisnya, menyindir kualitas permainan tim Persiraja dan menyoroti keputusan-keputusan yang terjadi di lapangan.
Menurutnya, kekalahan ini sangat memukul tim yang sebelumnya diharapkan bisa mengawali kompetisi dengan hasil positif di depan pendukung sendiri.
Kekalahan di laga perdana ini membuat Persiraja kehilangan momentum untuk membangun kepercayaan diri di awal musim.
Sebaliknya, kemenangan berharga di kandang lawan membuat Adhyaksa FC membawa pulang tiga poin penuh dan semakin percaya diri menatap pertandingan berikutnya.
Tiga Gol Beruntun Adhyaksa Bikin Persiraja Tertekan
Sejak babak pertama, tim tamu tampil disiplin. Adhyaksa FC berhasil mencuri gol pembuka di menit ke-20 melalui sundulan Adilson Gancho da Silva memanfaatkan umpan lambung Makan Konate. Persiraja mencoba membalas, tetapi skor 0-1 bertahan hingga jeda.
Di paruh kedua, gawang Persiraja kembali digempur. Makan Konate menambah keunggulan Adhyaksa pada menit ke-64, sebelum Aaron Yekti memperlebar skor menjadi 0-3 hanya dua menit kemudian.