Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Erick Thohir Imbau Suporter Timnas Indonesia Tidak Diskriminatif Saat Hadapi China di SUGBK

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia dan Timnas China dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Untuk laga itu, Erick menyebut ada kurang lebih 3.000 suporter Timnas China yang akan menonton langsung di SUGBK. Tidak hanya itu, Pemerintah China juga mengirimkan perwakilannya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Infoaceh.net- Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Timnas China pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Erick menekankan para suporter harus menunjukkan bangsa Indonesia bukan bangsa yang diskriminatif.

“Berharap ya suporter kita mesti kasih lihat muka bangsa kita. Kita bukan bangsa yang suka diskriminasi,” kata Erick Thohir menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Rabu (4/6).

Erick melanjutkan suporter Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.

“Banyak sekali suporter yang sudah membuka tangan terbuka kemarin, ketika kita tuan rumah lawan Saudi, lawan Jepang, lawan Australia. Itu sangat diapresiasi,” sambung Erick.

Erick juga berpesan kepada warganet yang turut menyuarakan dukungannya kepada tim Garuda. Dia mengingatkan mereka juga untuk tetap sportif.

“Jadi, mudah-mudahan netizen kita menjaga muka bangsa kita seperti yang selama ini kita kenal. Bangsa Indonesia itu ramah dan suka senyum,” kata Erick.

Sebelumnya Ketum PSSI pada awal pekan ini telah mengingatkan suporter Timnas Sepak Bola Indonesia untuk tidak berlaku rasis saat mereka mendukung tim Garuda melawan Timnas China Kamis malam. Erick menyebut Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik.

“Kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia gak boleh terjadi lagi, karena sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri, tim nasional ataupun di antara kita sendiri,” kata Erick.

Pernyataan itu merujuk kepada aksi sejumlah suporter yang diyakini mengarah kepada sikap kebencian yang berlebihan (xenophobia) saat laga Indonesia melawan Bahrain. Akibatnya, Indonesia didenda sekitar Rp400 juta oleh FIFA, dan kena sanksi pengurangan jumlah penonton sebanyak 15 persen untuk laga melawan Timnas China.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Timnas Indonesia dan Timnas China dijadwalkan berlangsung pada Kamis malam pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Untuk laga itu, Erick menyebut ada kurang lebih 3.000 suporter Timnas China yang akan menonton langsung di SUGBK. Tidak hanya itu, Pemerintah China juga mengirimkan perwakilannya untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Posisi timnas Indonesia di klasemen sementara ini berada di posisi yang lebih baik ketimbang timnas China. Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin, sementara China di posisi keenam dengan 6 poin.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup