Sekjen PABSI menilai pertandingan itu masuk standar internasional karena didukung teknologi yang semakin maju.
“Fasilitas gedung hingga peralatan yang berstandar internasional sangat mendukung untuk keberlangsungan kompetisi,” katanya.
Djoko menyampaikan pihaknya tidak berhenti dan berpuas diri dengan raihan emas pada Olimpiade 2024. “Kompetisi PON kali ini merupakan kompetisi yang tidak kalah membanggakan, karena bukan hanya raihan medali namun pemecahan rekor nasional baru, karena rekor tersebut yang membawa PABSI ke event internasional,” katanya.
Sekjen PABSI mengatakan angkat besi sepuluh tahun yang lalu masih dipandang sebelah mata, namun terus bangkit hingga saat ini semua orang bersorak. “Kami bersyukur atas itu, semoga dengan dukungan fasilitas saat ini prestasi tertinggi bisa tercapai, marilah kita berkompetisi secara sehat dan sportif,” sambungnya.
Ia berharap dari GOR Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa itu akan melahirkan lebih banyak lagi atlet-atlet angkat besi yang bertalenta.
“Ini merupakan satu-satunya GOR khusus angkat besi yang ada di Indonesia,” tegasnya.
“Terima kasih kepada PB. PON XXI Aceh dan pemerintah untuk semua fasilitas ini,” katanya.