BANDA ACEH — Pemerintah Aceh siap menghadapi kejuaraan olahraga multi even Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 yang digelar di Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Kebutuhan dana untuk memperkuat kontingen Aceh telah dianggarkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh.
“Sebanyak Rp 52,5 miliar dana yang dihibahkan oleh Pemerintah Aceh Kepada KONI Aceh untuk kebutuhan kontingen PON dari Provinsi Aceh. Pencairannya yang telah diproses sudah mencapai 60 persen,” kata Kabid Peningkatan dan Pembinaan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, Teuku Bustamam.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti Rapat Teknis bersama Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri terkait kebutuhan anggaran untuk PON 2021 di Papua. Rapat Teknis sendiri dilakukan secara virtual, Senin (16/8) di Kantor Gubernur Aceh.
Anggaran hibah tersebut digunakan untuk kegiatan Pelatda dan operasional kegiatan hingga menuju PON Papua.
Bustamam mengatakan, di PON XX Tahun 2021 Aceh mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan.
Total kontingen Aceh berjumlah 215 orang, yang terdiri atas atlet, pelatih, pelatih asing, manager, official dan PAM Keamanan dari Polri/TNI.
Selain itu, kata Bustamam, pihaknya juga menganggarkan dana sebanyak Rp 2,9 miliar lebih untuk atlet Aceh yang ikut Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang juga digelar di Papua pada November 2021 mendatang.
Sebelumnya, dalam rapat tersebut, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Mohammad Adrian, meminta pemerintah daerah untuk memberikan dukungan anggaran melalui KONI kepada para peserta PON yang mewakili daerahnya.
Ia pun menjelaskan, berbagai regulasi dan mekanisme penganggaran tersebut kepada pemerintah daerah. (IA)