QATAR — Duel dua raksasa Eropa di babak perempat final Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Inggris vs Prancis. Kedua kesebelasan akan bertemu di Stadion Al Bayt, Doha, Qatar pada Ahad dinihari, 11 Desember 2022.
Timnas Inggris dan Prancis sedang berada dalam kepercayaan diri yang sama. Pada laga nanti, Prancis akan diuji apakah bisa tampil konsisten dan layak diperhitungkan untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia.
Sejauh ini, penampilan Prancis terbilang meyakinkan kendati sempat kalah dari Tunisia di fase grup. Namun di sisi lain, absennya pemain kunci yang membawa Les Bleus juara Piala Dunia 2018, bisa direspons dengan baik oleh para pemain pengganti yang rata-rata masih muda.
Pelatih Prancis Didier Deschamps menyatakan akan berhati-hati menghadapi Inggris. Pasalnya, lawan memiliki pemain-pemain yang piawai dalam mengeksekusi serangan balik dan bola mati.
Deschamps yang pernah menjuarai Piala Dunia bersama Prancis baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, menilai Inggris tidak memiliki banyak kelemahan. Namun dia meyakinkan Kylian Mbappe dan kawan-kawan bawah Inggris memiliki beberapa titik yang sedikit kurang kuat.
“Kecepatan sering menjadi salah satu penentu. Manakala Anda cepat maka lawan memiliki waktu lebih sedikit dalam merancang permainannya. Tapi Anda membutuhkan lebih dari sekadar kecepatan dalam mencetak gol,” kata Deschamps.
Menurut dia, The Three Lions sangat kuat dalam transisi di mana lebih dari separuh gol yang dibuat berasal dari serangan balik yang cepat. Sorotan dalam laga ini akan tertuju kepada bagaimana Kylian Mbappe melampaui bek sayap Kyle Walker.
“Saya yakin Inggris bersiap menjinakkan dia, tetapi Kylian berada dalam posisi membuat perbedaan,” kata Deschamps.
“Bahkan dalam pertandingan terakhirnya ketika tidak dalam performa terbaiknya, dia tetap menjadi penentu kemenangan (dengan mencetak dua gol saat Prancis menang 3-1 melawan Polandia),” tutur Deschamps.
Sementara Inggris, pada edisi Piala Dunia kali ini terlihat lebih berpengalaman dan solid dibandingkan empat tahun lalu di Rusia. Target mereka jelas, setidaknya bisa menyamai prestasi Piala Dunia 2018 yang sanggup melangkah ke semifinal.