Infoaceh.net, Banda Aceh — Sebanyak 8 tim sudah memastikan tiket lolos ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia 2024-2025 setelah menyelesaikan pertandingan terakhir pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Di Grup 1, ada tiga tim yang lolos ke 8 besar yaitu Persiraja Banda Aceh, PSKC Cimahi dan PSPS Pekanbaru.
Persiraja sebagai pemuncak klasemen Grup 1 mengemas 34 poin. PSPS finis di posisi ketiga, karena kalah head to head dengan PSKC Cimahi. Poin kedua tim sama di klasemen akhir, yakni 27.
Di Grup 2, ada tiga tim yang lolos ke 8 besar yakni: Bhayangkara FC, Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta.
Sementara di Grup 3, ada dua tim lolos ke-8 besar yaitu Persela Lamongan dan Persibo Bojonegoro.
Berdasarkan regulasi babak 8 besar Liga 2 2024-2025, 8 tim yang lolos akan ditempatkan di dua grup, yakni Grup X dan Y.
Di Grup X, terdiri 4 tim masing-masing, peringkat 1 Grup 1, peringkat 2 Grup 2, peringkagt 2 Grup 3 dan peringkat 3 Grup 1.
Sementara itu di Grup Y, terdiri peringkat 1 Grup 2, peringkat 1 Grup 3, peringkat 2 Grup 1 dan peringkat 3 Grup 2.
Pembagian Grup di Babak 8 Besar
Grup X:
1. Persiraja Banda Aceh (Peringkat 1 grup A)
2. PSIM Yogyakarta (Peringkat 2 grup B)
3. Persibo Bojonegoro (Peringkat 2 grup C)
4. PSPS Pekanbaru (Peringkat 3 grup A)
Grup Y:
1. Bhayangkara FC (Peringkat 1 grup B)
2. Persela Lamongan (Peringkat 1 grup C)
3. PSKC Cimahi (Peringkat 2 grup A)
4. Persijap Jepara (Peringkat 3 grup B)
Di babak 8 besar, digelar pertandingan double round robin (home and away), yang memainkan dua kali pertandingan untuk setiap tim.
Playoff Promosi
Untuk Playoff promosi diikuti tim di peringkat kedua masing-masing grup. Pertandingan akan digelar dengan single match.
Status tuan rumah ditentukan pada klub yang memiliki poin tertinggi di klasemen akhir babak 8 besar.
Klub pemenang pada babak playoff ini akan promosi ke Liga 1 2025-2026, sedangkan klub yang kalah akan bertahan di Liga 2 musim depan.
Babak Final
Babak final diikuti tim di peringkat pertama pada masing-masing Grup X dan Y.
Pertandingan digelar dengan single match dan status tuan rumah ditentukan berdasarkan nilai lebih tinggi di klasemen akhir babak 8 besar.
