JAYAPURA — Kontingen Jawa Barat (Jabar) yang sejak seminggu terakhir mulai memperlihatkan kekuatan dengan satu per satu menyalip DKI Jakarta dan Jawa Timur, tidak tertandingi untuk mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua.
Dilansir dari Antara, Jawa Barat meraup jumlah medali terbanyak yakni 133 medali emas, 105 perak dan 115 perunggu.
DKI Jakarta yang terlibat persaingan sengit sampai detik-detik terakhir dengan Jawa Timur, akhirnya menempati peringkat kedua hanya dengan keunggulan tipis selisih medali perak dan perunggu.
DKI meraih 110 medali emas, 91 perak dan 100 perunggu, sementara Jatim yang sempat menguntit di peringkat ketiga akhirnya terpeleset di peringkat ketiga dengan 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.
Tuan rumah Papua menempati posisi keempat dengan meraih 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu.
Bagi Jawa Barat, sukses menjadi juara umum merupakan yang kelima dan yang terakhir ketika menjadi tuan rumah 2016. Rekor kemenangan terbanyak masih dipegang oleh DKI Jakarta, yaitu 11 kali dan terakhir pada 2012 di Riau.
Sementara itu, kontingen Aceh berada di urutan 12 dengan perolehan 11 medali emas, 7 perak dan 11 perunggu.
Pada H-1 jelang penutupan PON XX, Aceh menambah perolehan medali perak dari cabang sepak bola dan perunggu dari cabang Rugby.
11 medali emas tersebut dari cabang sepatu roda (Jihan), muaythai (Dara Phona), binaraga (Andri Yanto), angkat besi (M Zul Ilmi), anggar (floret team putra), angkat besi (Nurul Akmal), atletik (Fuad Ramadhan), tarung derajat (getar berpasangan putra), tarung derajat (gerak seni), tarung derajat (seni gerak campuran), kempo (Maisarah).
Selanjutnya, medali perak dari cabang muaythai (Irsalina dan Khairul Umam), anggar (Erwan Tona), dan panahan (beregu campuran), tarung derajat (Kandar Hasan), pencak silat (Misran), sepak bola.
Kemudian, medali perunggu dari cabang judo (M Dimas Pratama), wushu (Rahmad Dwi Kurniawan), anggar (Yudi Anggara Putra dan Elvanda Cantika Putri), tarung derajat (Deny Ilham Pamungkas), tarung derajat (Muhammad Khadafi), tarung derajat (Ifrahan Muawal), tarung derajat (seni gerak/rangkaian gerak (Ranger) – derajat II putri/3 pi), tarung derajat (Mirwansyah), rugby dan kempo (Lismarita Nst).
Pada PON XX Tahun 2021, Aceh berhasil memperbaiki peringkat yakni berada di urutan 12 dengan perolehan medali emas lebih banyak
Sebelumnya, pada PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat, Aceh menempati urutan 17 dengan perolehan 8 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu. (IA)