Jakarta, Infoaceh.net – Dua pemain asal Indonesia, Kakang Rudianto dan Malik Risaldi, resmi memperkuat tim ASEAN All Stars untuk menghadapi raksasa Liga Inggris Manchester United dalam laga bertajuk Maybank Challenge Cup 2025 yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/5/2025).
Kakang dan Malik akan bergabung bersama deretan pemain top Asia Tenggara lainnya seperti Patiwat Khammai, Do Duy Manh, Declan Lambert, Irfan Fandi, dan Maung Maung Lwin.
Sebelumnya, dua nama lain dari Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri, sempat diumumkan masuk skuad namun kemudian batal bergabung karena alasan pribadi dan teknis.
Melalui akun media sosial resmi ASEAN Football Federation (AFF), kedua pemain menyampaikan sapaan kepada publik.
“Halo saya Kakang Rudianto dari Indonesia. Saya akan mewakili ASEAN All Stars di Maybank Challenge Cup melawan Manchester United pada 28 Mei di Stadion Internasional Bukit Jalil,” ujar bek Persib Bandung itu.
Malik Risaldi juga menyampaikan harapan untuk mendapat dukungan publik sepak bola Asia Tenggara:
“Saya Malik Risaldi dari Indonesia. Jangan lewatkan pertandingan bersejarah ini. Dukung kami dan sampai jumpa di Kuala Lumpur!” kata penyerang Persebaya Surabaya.
Tim ASEAN All Stars akan menantang Manchester United yang tengah menjalani tur Asia setelah musim yang tidak stabil di kompetisi domestik. Meski mencapai final UEFA Europa League, Setan Merah hanya mampu finis di papan tengah Premier League 2024/2025.
Pelatih anyar Ruben Amorim tetap membawa sejumlah nama besar seperti Bruno Fernandes, Casemiro, Matthijs de Ligt, Harry Maguire, Luke Shaw, Mason Mount, Alejandro Garnacho, dan Andre Onana.
Beberapa pemain absen dalam tur ini, antara lain Lisandro Martinez, Noussair Mazraoui, dan Leny Yoro yang mengalami cedera, serta Christian Eriksen dan Victor Lindelof yang absen karena alasan personal.
Sebagai pelengkap tim, Amorim juga menyertakan sejumlah pemain akademi seperti Dan Armer, Godwill Kukonki, Reece Munro, Tyler Fletcher, dan Shea Lacey.
Laga ini dipastikan akan menjadi tontonan bersejarah, terutama bagi publik Asia Tenggara yang jarang mendapat kesempatan menyaksikan tim bertabur bintang seperti Manchester United secara langsung.