JAYAPURA — Tim sepak bola PON XX Aceh kembali mengalami kekalahan dan harus mengakui keunggulan tim sepak bola Papua, sehingga gagal meraih emas dan harus puas dengan medali perak dari cabor paling bergengsi tersebut.
Papua berhasil meraih medali emas sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 setelah mengalahkan Aceh pada laga final.
Laga Papua vs Aceh pada final sepak bola putra PON XX Papua 2021 berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Kamis (14/10/2021) sore WIB.
Sebelumnya, pada final PON tahun 1993, Aceh juga kalah 3-6 dari Papua di Stadion Utama Senayan Jakarta. Demikian juga saat laga enam besar Grup D PON XX Tahun 2021, Aceh juga takluk 0-1 dari Papua.
Atas hasil final PON tahun 2021 ini, Papua menyabet medali emas sepak bola putra.
Keberhasilan itu juga membuat Papua sukses “mengawinkan” medali emas cabor sepak bola PON XX 2021.
Sebelumnya, pada sepak bola putri, Papua pun meraih medali emas setelah mengalahkan Jawa Barat dengan skor 1-0 pada laga final, Senin (11/10/2021).
Kapten tim sepak putra Papua, Ricky Ricardo, tampil impresif pada laga final melawan Aceh.
Ricky mencetak dua gol yang membawa Papua unggul pada babak pertama.
Gol pertama Ricky tercipta pada menit kelima. Dia berhasil mengeksekusi penalti dengan baik yang mengecoh kiper Aceh, Chairil Zul Azhar.
Setelah itu, sang kapten berhasil menggandakan keunggulan Papua pada menit ke-22.
Torehan dua gol tersebut membuat Ricky kian kokoh di daftar top skor sepak bola putra PON dengan lesakan 11 gol.
Skor 2-0 menutup babak pertama untuk keunggulan Papua.
Pada babak kedua, Papua tak mengendurkan serangan meski telah unggul. Tim asuhan Eduard Ivakdalam itu tetap tampil menekan pertahanan Aceh.
Pada menit ke-54, Arody Uopdana mengancam pertahanan Aceh, tetapi upayanya masih belum berhasil.
Aceh pun bukan tanpa peluang. Anak asuh Fakhri Husaini itu mendapat peluang via Akhirul Wadhan pada menit ke-58.
Memanfaatkan kesalahan bek Papua, Akhirul Wadhan mendapat ruang untuk melepaskan tendangan. Namun, usahanya masih diblok, hingga bola pun menyamping di gawang Papua.
Semenit berselang, giliran tuan rumah Papua yang kembali mengancam Aceh.
Bermula dari pergerakan Rafiko yang mengirim umpan silang ke pertahanan Aceh, bola kemudian disundul oleh Arody, tetapi masih melambung.
Upaya Aceh untuk bisa menyamakan kedudukan kian sulit setelah mereka harus bermain dengan 10 orang.
Muharrir mendapat kartu merah (akumulasi dua kartu kuning) karena pelanggarannya terhadap pemain Papua.
Unggul jumlah pemain, Papua kian agresif menekan Aceh. I Nyoman Nikson mendapat ruang di dalam pertahanan Aceh. Namun, tendangannya masih ditepis kiper Aceh.
Selanjutnya, Ricky Ricardo memiliki kesempatan untuk mencetak hattrick. Akan tetapi, tendangan sang kapten masih menyamping.
Setelah itu, usaha kedua tim untuk mencetak gol tak menemui hasil. Laga pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Papua.
Hasil ini membawa Papua meraih medali emas sepak bola putra PON XX 2021. Adapun Aceh meraih medali perak.
Hasil Jawa Timur vs Kalimantan Timur
Sementara itu, pada perebutan medali perunggu PON XX Papua 2021, tim putra Jawa Timur berhasil mengalahkan Kalimantan Timur.
Jatim menyudahi perlawanan Kaltim via perpanjangan waktu yang berujung dengan skor 3-2.
Dengan demikian, Jatim pun berhak atas medali perunggu sepak bola putra PON XX Papua 2021. (IA)
