Banda Aceh – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie agar membangun fasilitas pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 berstandar internasional.
Hal itu disampaikan Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar pada Rapat Pemaparan Persiapan PORA Pidie, di Sekretariat KONI Aceh, Kamis, 10 Desember 2020.
“Venue-venue yang dibangun kita harapkan berstandar internasional, sehingga bisa dipakai kapan saja saat pelaksanaan event olahraga level nasional dan internasional,” kata Abu Razak—sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar.
Dari Pidie, hadir langsung Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud dan sejumlah Kepala SKPK, serta Ketua Umum KONI Pidie Samsul Bahri. Sementara Abu Razak didampingi Sekum KONI Aceh M. Nasir dan para Wakil Ketua.
Pada kesempatan tersebut, Abu Razak juga menyampaikan pesan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, yang meminta agar pembangunan venue-venue PORA Pidie berstandar internasional.
“Beberapa waktu lalu saya bertemu Menpora, beliau berpesan agar fasilitas untuk PORA Pidie dibangun dengan standar internasional. Karena di tahun 2024 Aceh menjadi Tuan Ruma PON XXI. Selain itu saat Indonesia juga berencana menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032,” sebut Abu Razak.
“Jadi kalau dibangun standar internasional, fasilitas itu bisa digunakan untuk PON 2024, Porwil 2023 dan Olimpiade 2032,” tambah Abu Razak.
Sejauh ini, kata Abu Razak, persiapan Pidie menjadi Tuan Rumah PORA 2022 sudah bagus. Di tahun 2021 diharapkan pembangunan venue-venue dapat dipacu hingga selesai.
Sementara Wakil Bupati Pidie Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud mengatakan, pihaknya tetap komit dengan janji yang pernah disampaikan saat bidding (pemilihan) tuan rumah PORA 2018 lalu.
“Untuk tahun 2020 kita sudah menyelesaikan dua venue, tenis lapangan dan voli pantai. Dan wisma atlet baru tahap awal, Insya Allah di tahun 2021 wisma atlet akan selesai,” kata Fadhlullah.
Sedangkan tahun 2021, kata Fadhlullah, pihaknya akan fokus pada pembangunan semua venue, selain juga melaksanakan persiapan-persiapan lain dalam upaya percepatan persiapan PORA Pidie.
“Soal jumlah cabor olahraga yang dipertandingkan, kita menunggu keputusan KONI Aceh,” pungkas Fadhlullah TM Daud. (IA)