Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

KONI Pusat Lantik PB PON 2024 Wilayah Aceh

Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman melantik Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) 2024 Wilayah Aceh di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa malam (2/8)

BANDA ACEH – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman melantik Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 untuk Wilayah Aceh.

Pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh pada Selasa malam, 2 Agustus 2022.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki dilantik sebagai Ketua Umum PB PON 2024 Wilayah Aceh.

Selain Achmad Marzuki, juga dilantik para pengurus inti lainnya. Di antaranya Ketua Harian yang dijabat oleh Muzakir Manaf atau Mualem yang merupakan Ketua Umum KONI Aceh.

Selanjutnya, Sekretaris Umum Kepala Dispora Aceh Dedy Yuswadi, dan Bendahara yaitu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Azhari Hasan.

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam sambutannya mengatakan, PON XXI yang digelar di Aceh-Sumut, adalah penyelenggaraan PON yang pertama kali dilaksanakan di d provinsi sebagai tuan rymah.

Ia mengatakan Presiden Jokowi mengizinkan pelaksanaan PON dilakukan di dua lokasi dengan pertimbangan jika dilaksanakan di satu daerah, maka provinsi lain akan sangat lama kebagian jadwal sebagai tuan rumah.

Untuk selanjutnya, Marciano meminta agar panitia langsung bergerak dengan melakukan percepatan persiapan.

“Dengan pelantikan ini, Bapak Pj Gubernur beserta jajarannya bisa melakukan tindakan-tindakan aktif dalam mempersiapkan PON,” ujar dia.

Marciano menyebutkan usai pelantikan dan segala persiapan, pemerintah pusat nantinya akan membangun satu stadion utama di Aceh. Berbagai pembangunan dukungan lain akan dilakukan oleh pemerintah daerah.

Marciano menyebutkan meski ada beberapa pengurus inti KONI Aceh yang terlibat dalam kepengurusan PON, ia mengingatkan jika tugas KONI Aceh adalah mempersiapkan kontingen Aceh.

“Agar Aceh tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tapi punya prestasi yang membanggakan,” kata dia.

Karena itu ia meminta agar KONI Aceh berkonsentrasi pada pembinaan atlet. Dengan persiapan matang, PON Aceh akan melahirkan atlet masa depan binaan KONI Aceh.

“Saya rasa sebagai bentuk pertanggungjawaban KONI Aceh kepada gubernur yang telah memberikan dukungan yang sangat banyak, bayarlah dengan prestasi atlet Aceh,” kata Marciano.

Achmad Marzuki mengatakan, pihaknya terus melakukan persiapan secara maksimal agar penyelenggaraan event multi olahraga tingkat nasional tersebut berlangsung sukses.

Ia berharap dua bulan sebelum pembukaan PON, segala persiapan sudah tuntas, sehingga panitia nantinya hanya fokus pada penerimaan tamu yang hadir ke Aceh.

“PON itu momen bersejarah. Kita harus memberikan yang terbaik untuk suksesnya hajatan ini,” kata Achmad Marzuki.

Lebih lanjut ia mengatakan, KONI Aceh bersama pemerintah terus melakukan pembinaan atlet, sehingga nantinya atlet Aceh memberikan prestasi terbaik. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Netizen Jadi Bertanya-tanya Pemain Judi Ditangkap karena Rugikan Bandar, Berarti Polisi Tahu Bandarnya, Kenapa Gak Ditangkap?
Ini Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi yang Menyeret Nama Jokowi, Semua Bilang Atas Perintah Presiden
Kita Tak Bisa Ditipu Lagi

Kita Tak Bisa Ditipu Lagi

Umum
Setelah Main Bareng Mantan hingga Pratama Arhan Hapus Foto Nikah, Azizah Salsha Ketahuan Tak Lagi Pakai Cincin Kawin
Silfester Matutina Wajib Dipenjara Meski Klaim Damai dengan JK
Siswa SMA Riau Raih Penghargaan Usai Berhasil Bobol Sistem Keamanan Siber NASA
Duel Berdarah Sesama Turis China di Restoran Bali, Dua Nyaris Tewas Ditusuk Pecahan Gelas
Janji Jerat "Big Fish", KPK Kebut Tuntaskan Kasus Google Cloud dan Kuota Haji
Ini 5 Buron yang Harus Ditangkap KPK

Ini 5 Buron yang Harus Ditangkap KPK

Umum
Salah satu korban pelanggaran HAM berat Aceh, Muhammad Syukur, korban selamat Tragedi Simpang KKA tahun 1999, yang hingga kini mengalami gangguan kejiwaan akibat luka fisik dan trauma psikis. (Foto: Ist)
Amnesti, Abolisi dan Urgensi Reshuffle
KPK Tetap Kejar Buron Harun Masiku Meski Hasto Kristiyanto Dapat Amnesti
Dedi Mulyadi Digugat 8 Organisasi Sekolah Swasta ke PTUN soal Rombel 50 Siswa
Seorang jamaah haji asal Bener Meriah, Muhammad Sali (74), meninggal dunia di RS King Fahad Madinah, Rabu, 5 Agustus 2025, pukul 14.16 Waktu Arab Saudi.
Tutup