JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat resmi mengesahkan Surat Keputusan Susunan Personalia Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut wilayah Aceh.
SK ditandantangani Ketum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Aceh, yang diwakili Kadispora Dedy Yuswadi AP, Selasa, 19 Juli 2022 di Gedung KONI Pusat, Jakarta, pada rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Sekum KONI Aceh M Nasir Syamaun menyebutkan, SK PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh yang disahkan oleh KONI Pusat sesuai yang diajukan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Hadir langsung pada Rapat Koordinasi tersebut antara lain Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua Harian Kamaruddin Abu Bakar, Wakil Ketua HT Rayuan Sukma, Bendum Kennedi Husen serta pengurus KONI Aceh Andri Agung.
“PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh direncanakan akan dilantik oleh Ketum KONI Pusat pada 29 Juli nanti,” kata M Nasir, Rabu (20/7).
Dalam arahannya usai penyerahan SK, Marciano menyampaikan, dengan telah disahkahnnya SK PB PON Aceh-Sumut khususnya wilayah Aceh, pihaknya meminta kepada untuk segera dapat melakukan percepatan persiapan menuju pelaksanaan PON XXI tahun 2024 Aceh.
Khususnya terkait penyiapan infrasutruktur, sarana dan prasarana pendukung, dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sebagai daerah yang baru pertama kali menjadi penyelenggaran PON, KONI Pusat akan membantu pembekalan,” kata Marciano.
Sementara Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat yang telah menetapkan SK PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh, serta apresiasi kepada Pj Gubernur Aceh atas langkah cepat yang diambil dalam rangka percepatan persiapan pelaksanaan event olahraga paling akbar di Indonesia tersebut.
“Kami optimis PON XX tahun 2024 akan dilaksanakana dengan sukses,” kata Mualem—sapaan akrab Muzakir Manaf.
Selain penyerahan SK PB PON Aceh-Sumut, Rapat Koordinasi kali ini juga menyepakati berbagai keputusan lain, diantaranya penetapan cabor yang dipertandingkan di Aceh dan Sumut, dan penetapan nomor pertandingan untuk setiap cabor.