Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Lima Atlet Aceh Raih 3 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu di SEA Games Kamboja

Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun MPA

BANDA ACEH — Lima atlet Aceh yang memperkuat kontingen Indonesia sukses menoreh prestasi membanggakan pada SEA Games ke-32 yang digelar di Kamboja, 5 – 17 Mei 2023.

Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir Syamaun menyebutkan, seluruh atau lima atlet Aceh yang mewakili Indonesia di SEA Games Kamboja merupakan atlet binaan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara berhasil meraih tiga medali emas, tiga perak dan satu perunggu.

“Semua atlet Aceh yang bertanding di SEA Games mendapat medali,” ujar M Nasir kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (16/5/2023).

Tiga medali emas yang diraih atlet asal Aceh dari cabang dayung dengan dua medali dan e-sport satu medali.

Tiga medali perak dari angkat besi dua medali dan dayung satu medali. Satu medali perunggu juga dari cabang olahraga dayung.

Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak didampingi di antaranya Wakil Ketua I Bidang Organisasi T. Rayuan Sukma, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi dan Ketua Pelatda Bahctiar Hasan dan Bendahara Kennedi Husen yang turun langsung ke lokasi pertandingan memotivasi dan menyemangati para atlet Aceh bertanding.

M Nasir menyebutkan, KONI Aceh terus memberikan dukungan kepada para atlet Aceh yang bertanding di SEA Games, sehingga menjelang sehari lagi berakhirnya pesta olahraga negara Asia Tenggara ini telah berhasil meraih 3 emas, 3 perak dan satu perunggu.

“Kita juga akan terus berkoordinasi dengan PB (Pengurus Besar) cabang olahraga untuk terus meningkatkan prestasi atlet Aceh,” katanya.

Atlet Aceh yang berhasil meraih medali emas yaitu Teuku Muhammad Kausar atau akrab disapa Ponbit meraih satu medali emas cabang e-Sport PUBG Mobile INA 2.

Abdul Rahim dan Zulbakri dari dayung nomor perahu naga (12 atlet) meraih dua emas, satu medali perak.

Lifter Aceh, Nurul Akmal dan M Zul Ilmi meraih masing – masing meraih satu medali perak.

Bertanding di kompleks Olympic National Stadium, Phnom Penh, Nurul melakukan total angkatan 263 kilogram, kalau total angkatan 7 kg dari lifter Thailand, Duangaksorn Chaidee, sehingga lifter putri Aceh ini harus mempertahankan medali perak Vietnam 2021.

Sedangkan, Muhammad Zul Ilmi yang turun di kelas 89 kg yang telah berusaha maksimal juga harus puas meraih medali perak dan gagal mempertahankan medali emas SEA Games Vietnam 2021.

Zul Ilmi membukukan 145 kg pada angkatan snatch, 183 kg untuk clean and jerk, sehingga total angkatan 328 kg.

Medali emas di nomor ini diraih lifter Quoc Toan. Lifter asal Vietnam ini juga memecahkan tiga rekor angkatan pada SEA Games 2023 yakni dengan 155 kg (snatch), 190 kg (clean and jerk), dan 345 kg (total). (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ketua DPRA Zulfadhli
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB atau setara Rp662 triliun, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Viva)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat membuka Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Pertamina menegaskan target zero fatality dalam semua lini kerja.
Perempuan Desa Ngampel memanen hasil kebun pekarangan. Berkat Bumi Kartini, mereka kini bisa menghasilkan cuan dari sayur dan pupuk organik.
Proses pengolahan nikel di smelter PT Dexin Steel, kawasan IMIP Morowali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, saat mengumumkan program penukaran poin MyPertamina untuk tiket gratis Pertamina Eco RunFest 2025 dan Energizing Music Festival.
Kepala Inspektorat Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti
Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah, disebut menetap di Johor setelah menikahi kerabat sultan Malaysia
Mahfud MD dalam video YouTube resminya saat menyatakan vonis 4,5 tahun kepada Tom Lembong adalah kesalahan hukum besar karena tidak terbukti mens rea maupun actus reus.
Petugas Kepolisian menunjukkan lokasi penemuan tas milik Arya Daru Pangayunan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta. Isi tas diduga menjadi kunci misteri kematian sang diplomat.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara bersama Bobby Nasution usai deklarasi pencalonan sebagai Wali Kota Medan
Pakar hukum tata negara Feri Amsari saat membedah kasus vonis korupsi Tom Lembong di kanal YouTube Forum Keadilan, Minggu (27/7/2025)
Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya memadati pelataran Stadion H Dimurthala Lampineung pada Ahad pagi, 27 Juli 2025, dalam rangka mengikuti Aksi Bela Palestina. (Foto: Ist)
Momen Presiden SBY pada 2011 saat mempertemukan PM Thailand dan PM Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik perbatasan yang berkepanjangan. (Foto: Instagram @hendriteja_)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan transfer data pribadi ke luar negeri sah jika sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. (Foto: dok. DPR RI)
Habib Bahar bin Smith bersama pengikutnya mendatangi lokasi pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek di Depok, Minggu (27/7/2025), menolak ormas yang dianggap memecah belah umat. (Foto: Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedikit buka suara terkait kasus ijazah saat hadiri reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (26/7/2025).
Mahfud MD menilai rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris BUMN berpotensi langgar hukum dan memperkaya diri sendiri. (Foto: Dok. Istimewa)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyebut ada kekuatan besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran, namun tak menunjukkan bukti maupun nama yang dimaksud. (Foto: Dok Setpres)
Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko mengingatkan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak menjadi proyek ambisius tanpa arah yang jelas dan transparan, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Ist)
Tutup