Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Olahraga

Mantan Pemain Timnas Rochy Putiray Kritik Kondisi PSSI dan Peran Asprov di Kongres Biasa 2025

Last updated: Kamis, 5 Juni 2025 12:09 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
Rochy Putiray
SHARE

Infoaceh.net –Mantan pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray, yang kini mewakili klub Waanal Brothers FC, memberikan refleksi sekaligus kritik dalam Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (4/6) malam.

Sebagai pendatang baru yang baru dua kali mewakili klub dalam kongres, Rochy mencoba mempelajari situasi dan berpikir positif terkait upaya PSSI mengubah Statuta tahun 2019. Salah satu agenda utama kongres adalah memperbaiki cara berorganisasi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

“Yang saya sayangkan, setelah semua keputusan diambil, baru ada yang protes. Lalu ada beberapa pertanyaan yang saya pikir, kenapa orang selalu melihat sisi negatifnya?” ujar Rochy.

- Advertisement -

Ia menambahkan bahwa ia sebenarnya ingin berbicara, tapi mendapat nasihat dari manajernya agar tidak usah. “Kalau sekarang yang harus dilakukan adalah mengubah mindset pemain muda,” tegasnya.

Rochy menilai fokus utama PSSI, terutama Asprov, Asosiasi Kota (Askot), dan Asosiasi Kabupaten (Askab), haruslah pada pembinaan usia muda. “Semoga ke depan ketua PSSI, Erick Thohir, bisa menemukan solusi. Talenta kita banyak, tapi untuk mencapai level seperti pemain naturalisasi, kita belum mampu. Solusinya apa?” tuturnya.

- Advertisement -

Ia menegaskan masalah bukan terletak pada statuta, melainkan ketidakmampuan menghasilkan pemain lokal yang mampu bersaing seperti naturalisasi yang saat ini juga membawa darah Indonesia.

Menteri PUPR Tiba di Aceh Tinjau Kesiapan Venue PON
16 Tim Ikut Turnamen Sepakbola HIPMI Aceh Cup 2023
Inter Milan Bidik Rasmus Hojlund, Manchester United Siap Lepas
Pegadaian Peduli Ajak Suporter Persiraja Jaga Kebersihan Stadion

Dari pengalamannya mengikuti dua kali kongres tahunan PSSI, Rochy melihat kemajuan, tetapi juga menilai Asprov belum maksimal dalam menjalankan perannya. Sebagai contoh, PSSI menggelontorkan dana Rp500 juta per tahun kepada tiap Asprov untuk mengembangkan sepak bola daerah.

“Dana miliaran buat Asprov mengalir terus, tapi tidak dieksekusi dengan baik. Asprov dapat dana miliaran, tapi tidak bisa mengurus sepak bola di daerahnya,” kritik mantan pemain South China dan Kitchee FC ini.

Menurut Rochy, saat ini tidak ada Asprov yang aktif membuat kompetisi usia dini karena itu menjadi tugas Askot dan Askab.

- Advertisement -

Dalam pandangan Rochy, isi perubahan Statuta PSSI 2025 tidak terlalu krusial. Yang lebih penting adalah niat dan konsistensi menjalankan amanah statuta tersebut.

“Mau bagaimana pun isi Statuta PSSI 2025, kalau Asprov tidak menjalankan, mereka hanya membaca lalu menyimpannya. Mereka juga tidak membuat kegiatan,” ujarnya.

Ia meyakini jika Asprov benar-benar menjalankan program yang ada di statuta, tidak mungkin Timnas Indonesia hanya mengandalkan satu-dua pemain lokal sebagai starter, seperti saat ini yang hanya Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.

“Saya tidak mau ribet dengan peraturan, tapi orang bilang lihat hasil. Memang apa yang dilakukan Pak Erick sekarang di PSSI berhasil atau tidak?” tanya Rochy.

Ia juga mengingatkan, dalam kongres tahunan, selalu ada laporan program sebelumnya dan rencana program berikutnya, sehingga Asprov, Askot, dan Askab tidak mungkin tidak tahu.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
TAGGED:iinfoaceh.net
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Trump Resmi Tolak Visa Calon Mahasiswa Asing di Harvard Trump Larang Visa Mahasiswa Asing Baru di Universitas Harvard
Next Article carlo ancelotti, don carlo Pantas Saja Ancelotti Mau Latih Timnas Brasil, Ternyata Gajinya dan Fasilitasnya Segini

You May also Like

Olahraga

Kegembiraan ‘Bang Carlos’ Usai Persiraja Tekuk PSS Sleman 3-2

Minggu, 12 September 2021
Persiraja Banda Aceh dan Malut United akan bentrok pada laga perebutan peringkat ketiga Pegadaian Liga 2 2023/2024 pada 5 dan 9 Maret
Olahraga

Persiraja vs Malut United Berebut Tiket Terakhir Promosi ke Liga 1

Minggu, 3 Maret 2024
Timnas Australia menjaga peluang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah menang 1-0 atas Tunisia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Sabtu (26/11)
Olahraga

Australia Tekuk Tunisia 1-0, Jaga Peluang Lolos

Sabtu, 26 November 2022
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh Prof Dr Nyak Amir berpose bersama atlet panahan yang meraih juara usai pengalungan medali pada perlombaan terakhir Kejurprov di Stadion Mini Prof Dr Muhammad Ali Basyah Amin Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh, Ahad siang (13/11)
Olahraga

Pidie Juara Umum Kejurprov Panahan Aceh

Senin, 14 November 2022
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?