Menang Lawan China, Poin FIFA Indonesia Bisa Naik 15,5 – Kalau Kalah, Turun ke Peringkat 127
Jakarta | Infoaceh.net – Timnas Indonesia berpeluang mendulang poin besar jika mampu mengalahkan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025). Kemenangan atas tim peringkat ke-94 FIFA itu bisa mengatrol posisi Indonesia dari papan bawah peringkat dunia.
Mengacu data dari Football Ranking, skuad Garuda yang saat ini bertengger di posisi ke-123 dengan 1.142,92 poin, bisa mendapatkan tambahan 15,5 poin bila menang dalam waktu normal.
China saat ini berada di posisi ke-94 dengan perolehan 1.250,95 poin. Selisih peringkat dan kekuatan ini membuat laga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi ajang pertaruhan penting bagi tim asuhan Patrick Kluivert.
Jika hasil pertandingan berakhir imbang, Indonesia tetap mendapat tambahan poin, namun hanya 2,55. Sedangkan jika kalah, poin Indonesia justru akan terpangkas hingga 9,95 poin — yang berpotensi membuat posisi FIFA Merah Putih merosot ke peringkat 126 atau 127.
Skenario kemenangan lewat adu penalti sebetulnya berpeluang memberi 8,8 poin, namun tidak berlaku dalam laga ini karena tidak ada babak tambahan atau penalti dalam format babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Dengan demikian, kemenangan di waktu normal menjadi satu-satunya jalan bagi Indonesia untuk meraih poin maksimal dan naik ke posisi ke-117 dunia — walaupun posisi akhir tetap bergantung pada hasil negara lain yang peringkatnya berdekatan.
Lebih dari sekadar ranking, pertandingan ini juga akan menentukan langkah Timnas Indonesia menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika menang atas China, peluang lolos akan terbuka lebar. Bahkan, jika di laga lain Arab Saudi mampu menahan atau mengalahkan Bahrain, maka Indonesia bisa langsung memastikan tiket ke babak keempat.
Patrick Kluivert tentu punya pekerjaan rumah berat untuk menjaga konsistensi permainan dan mental bertanding skuad Garuda.
Dengan mata publik tertuju, laga lawan China bukan cuma soal angka dan peringkat FIFA, tetapi juga harga diri dan momentum sejarah bagi sepak bola nasional.