“Musim lalu adalah musim tersulit bagi saya dan Persiraja, tapi saya tidak meninggalkan Persiraja. Saya tetap memimpin Persiraja dalam masa-masa sulit itu. Saya tetap berupaya untuk bisa mempertahankan Persiraja di massa sulit, bahkan kita membuat perubahan besar di putaran kedua dengan mengontrak pelatih asing dan pemain-pemain baru. Tanpa penonton, tanpa pemasukan, tapi saya tetap bertekad keras untuk tetap menjaga agar Persiraja bertahan di Liga 1, dan sekalipun saya rugi miliaran rupiah, tapi saya tidak pernah meninggalkan utang sepersen pun.”
“Nah, apalagi musim ini Liga Indonesia sudah normal. Sudah ada pemasukan dari tiket dan sponsor mungkin juga akan mau karena penonton sudah datang ke stadion. Nah, bagi yang merasa mampu silahkan kelola Persiraja dan kembalikan Persiraja ke Liga 1 seperti yang sudah pernah saya lakukan,” tutup Dek Gam. (IA)