Banda Aceh — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan tiba di Serambi Mekkah, Jum’at siang (27/1/2023) yang mendarat sekitar pukul 14.30 Wib di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Kedatangan Menpora bersama Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan rombongannya turut dijemput oleh pejabat Aceh di VIP Room Bandara SIM, Blang Bintang, seperti Sekda Aceh Bustami Hamzah, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Syamsul Bahri, Wakajati Aceh Hendrizal Husin, Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak serta sejumlah anggota DPRA seperti Ali Basrah dan Ansari Muhammad serta Wakil Wali Nanggroe Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.
“Sekda Aceh, Wakapolda Aceh bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Aceh lainnya, siang tadi turut menjemput dan menyambut kedatangan rombongan Menpora RI di Bandara SIM Blang Bintang,” ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto.
Menpora terlihat berbincang sejenak dengan para pejabat yang hadir dalam penyambutan di VIP Room Bandara SIM.
Setelah itu, rombongan Menpora bergerak menuju Kota Banda Aceh untuk melakukan aktivitas dan agenda selanjutnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Dedi Yuswadi AP menyebutkan Menpora Zainudin Amali akan menghadiri launching penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Peluncuran ajang olahraga terbesar di tingkat nasional itu akan dipusatkan di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Sabtu pagi (28/1/2023).
“Saat peluncuran, direncanakan juga akan dihadiri oleh Menpora, Ketua Umum KONI Pusat serta Gubernur Sumatera Utara,” kata Dedi Yuswadi.
Dia berharap kegiatan tersebut mendapat dukungan dari semua pihak dan segenap lapisan masyarakat demi kesuksesan dan kelancaran kegiatan launching PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh ini.
“Kita selaku salah satu tuan rumah, menyatakan keseriusan terhadap pelaksanaan PON yang akan kita awali dengan pelaksanaan launching PON XXI dengan agenda utamanya launching logo, tagline dan maskot PON XXI Aceh-Sumut, wilayah Aceh,” imbuhnya.