Menpora Tinjau Venue PON 2024 di Aceh, Stadion Harapan Bangsa Direnovasi Oktober
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan, kehadiran Menpora, dari Kementerian PUPR, dari Kemenko PMK dan dari KONI Pusat adalah bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah Aceh sebagai salah satu tuan rumah PON XXI tahun 2024.
“Kita semua ingin melakukan yang terbaik dan waktunya tinggal satu tahun lagi sehingga, pemanfaatan waktu itu juga harus dimaksimalkan. Sehingga sebelum September nanti itu semua sudah jadi dan siap untuk test event,” tuturnya.
“Jadi kita mengejar waktu, tetapi percayalah seperti yang dikatakan Pak Menpora bahwa nanti masyarakat Aceh akan bangga melihat Stadion Harapan Bangsa ini,” tambahnya.
Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Essy Asiah menyampaikan Stadion Harapan Bangsa akan direnovasi dengan standar PSSI dan FIFA.
“Iya jadi, Stadion Harapan Bangsa nantinya akan dibangun dengan standar FIFA dan standar federasi. Yang pasti rumput dan sebagainya akan standar FIFA. Mulai pembangunan mungkin Oktober ini dan waktu kami kurang dari setahun semoga semua bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Peninjauan Venue PON XXI Aceh ini difokuskan ke Komplek Olahraga Stadion Harapan Bangsa. Dalam komplek stadion ini ada beberapa venue yang turut ditinjau yakni venue anggar, venue angkat berat, venue basket, venue tenis lapangan. Kemudian dilanjutkan ke venue bulutangkis dan venue aquatik di GOR KONI Aceh.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi. (IA)