LHOKSEUMAWE – Kejuaraan Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) Cabang Tinju yang berlangsung di Lhokseumawe sejak 1 November lalu secara resmi ditutup oleh Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem di Hote Lido Graha, Sabtu (6/11) malam.
Kepada para atlet, Mualem meminta agar ajang Pra-PORA yang telah selesai dilalui dapat menjadi modal untuk menghadapi berbagai even yang akan dilaksanakan ke depan.
“Selamat bagi yang telah mendapatkan tiket menuju PORA Pidie tahun 2022. Bagi yang belum berhasil, jangan berputus asa, tetap giat berlatih,” pesan Mualem.
Ajang Pra-PORA, kata Mualem, bukan hanya untuk merebut tiket PORA Pidie, tapi juga menentukan langkah atlet ke tahap selanjutnya, yaitu PORWIL tahun 2023 dan PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
“Kita sangat berharap agar pada PON XXI tahun 2024 nanti, para petinju Aceh dapat meraih medali emas sebanyak-banyaknya bagi Kontingen Aceh,” pinta Mualem.
Sementara Ketua Umum Pertina Aceh Azhari menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan Pra-PORA Cabang Tinju tahun 2021.
“Terima kasih kepada pengurus Pertina Aceh, panitia pelaksana, Pertina Lhokseumawe dan Pertina Kabupaten/kota peserta Pra-PORA, Pansaka, wasit hakim, pihak keamanan, masyarakat Kota Lhokseumawe, dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kegiatan ini,” kata Azhari akrab disapa Cage.
Menyahuti permintaan Mualem, Azhari mengatakan, dari sekarang pihaknya akan mempersiapkan segala program pembinaan dalam rangka meraih medali emas pada PON XXI tahun 2024.
“Tahun 2024 nanti, kita akhiri puasa medali emas cabang olahraga tinju Aceh,” tegas Azhari. (IA)