JAYAPURA — Cabang Olahraga Muaythai menyumbang medali emas kedua bagi Kontingen Aceh di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Sumbangan medali emas dari Cabang Muaythai kelas 48 kg melalui atlet putri Aceh, Dara Phonna.
Dia keluar sebagai pemenang atas atlet tuan rumah Papua, Lea Floure Mikaly, setelah tampil di babak final di GOR GIDI Sentani, Jayapura Papua, Minggu (3/10).
Sebelumnya Dara Phonna menerima pukulan di bagian vital dari atlet tuan rumah Papua, Lea Floure Mikaly.
Kontingen Aceh lalu mengajukan gugatan yang dipimpin langsung Ketua Umum Pengprov Muaythai Aceh, Dahlan Jamaluddin.
Dalam sidang gugatan di GOR Gidi Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (3/10) malam, dewan hakim menerima protes dan gugatan dari Aceh, karena atlet tuan rumah melakukan pukulan berbahaya ke arah alat vital Dara Phonna.
Setelah ditetapkan oleh dewan hakim PB PON dan PB Muaythai, akhirnya Dara Phonna dinyatakan sebagai pemenang dan meraih medali emas untuk kontingen Aceh.
Selain emas, cabang Muaythai juga menyumbangkan dua medali perak, setelah dua atlet Aceh mengalami kekalahan di babak final. Dua atlet yang bermain di pertandingan babak final, semuanya menyerah di tangan lawan.
Di partai pertama, Irsalina kalah telak dari jagoan putri Sulawesi Selatan, Sri Ervianti. Dalam duel tiga ronde, Irsalina tak berdaya menghadapi petarung lawan.
Di partai terakhir, Khairul Umam juga pupus merebut medali emas setelah kalah dari atlet putra tuan rumah Papua, Lambret Yariesetauo.
Meski mendominasi serangan, Khairul Umam sempat dijatuhkan lawan pada ronde kedua.
Dengan hasil ini, Muaythai Aceh sukses menyumbang satu emas dan dua perak. (IA)