Selama 4 hari dengan 40 pertandingan wasit hanya mengeluarkan 6 kartu kuning. Hal ini patut menjadi panutan bagi siswa madrasah yang mampu menunjukkan etika dan estetika selama pertandingan dengan baik.
Kepada para juara diminta untuk meningkatkan latihan dan kekompakan tim, sehingga mampu mempertahankan berbagai prestasi pada even lainnya.
Begitu juga yang belum meraih prestasi untuk tidak berputus asa, terapi harus terus berlatih dan menjaga stamina dengan baik.
Menurut Ketua K2MA Aceh Besar Kusnadi, turnamen futsal ini menjadi agenda rutin yang akan digelar setiap tahun untuk membangun semangat soliditas dan kreativitas pelajar madrasah.
Untuk tahun ini yang paling meriah kegiatannya dan seluruh madrasah aliyah ikut berpartisipasi.
Susunan pemain MA Oemar Diyan B: Rafif Oriza, Ghufran, Akta Azan, Yazid, Mulki, Fadhlurrahman, Khadafi, Rozan, M Shohib.
Pemain MA Ruhul Islam A: Haziq, Rifai Dhyra, Rajif Fandi, Nafisul Maulana, Al Gifari, Fawwaz, Tiffatul Maula, T Rafie, M Zaki, Zacky, M Fawwaz dan M Fatih.(IA)