Atlet menembak peraih emas asal Bali dalam kategori 25 M Rapid Fire Pistol Putra, Dewa Putu Yadi Suteja, mengatakan kunci utama menembak adalah konsistensi dan ketenangan diri. Bila dapat menguasainya, maka bisa menjadi pemenang.
“Saat final tadi, saya fokus pada teknik, walaupun suara pendukung riuh. Saya fokus menembak dan akhirnya bisa unggul dari Jawa Barat,” kata Putu Yadi Suteja, Senin, 16 September 2024.
Putu Yadi Suteja menyebutkan ini merupakan PON ketiganya. Sebelumnya, ia pernah meraih medali perak pada PON Papua dengan nomor yang sama.
“Saya sudah bergabung dengan cabang menembak sejak 2015 setelah berkarier di perbankan dan telah ikut PON sebanyak tiga kali,” ujarnya.
Ia menyebutkan untuk persiapan sejak PON lalu, ia bergabung dengan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Senayan, Jakarta, dan terus berlatih hingga PON Aceh-Sumut.
“Pesan saya untuk para atlet menembak adalah harus mencintai dan berniat untuk menembak karena jika mencintai, maka akan tumbuh disiplin diri dengan latihan konsisten dan kemauan yang kuat,” ucapnya.