Pecahkan Rekor Nasional, Lifter Putri Nurul Akmal Raih Emas ke-6 Untuk Aceh

By Redaksi
4 Min Read
Lifter Aceh Nurul Akmal tampil pada nomor +87 kg putri PON XX Papua di Auditorium Uncen Jayapura, dan meraih medali emas, Sabtu (9/10)

JAYAPURA – Atlet angkat besi putri asal Aceh Nurul Akmal, mengukir rekor baru untuk namanya di PON XX Papua 2021, saat turun pada nomor +87 kg putri, di Auditorium Uncen, Jayapura, Sabtu (9/10/2021).

Pencapaiannya itu sekaligus membuat dia meraih medali emas keenam untuk Provinsi Aceh.

Nurul Akmal menorehkan total beban angkatan 258 kg yang terdiri atas 116 kg snatch dan 142 kg clean and jerk. Angkatan itu mencatatkan rekor nasional yang baru.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

Sebelumnya, angkatan snatch nasional adalah 113, di mana angka tersebut dipegang oleh namanya sendiri pada Qatar Cup 2019.

Nurul tampil tanpa perlawanan dari empat pesaingnya yakni Riska Oktaviana (Kalimantan Barat), Jihan Syafitri (Jambi), Wuri Hasanah (Kalimantan Barat) dan Rena Ilasari (Riau). Nurul berhasil mencatatkan seluruh angkatan tanpa sekali gagal.

Angkatan tersebut masing-masing 101 kg, 107 kg dan 166 kg pada snatch. Kemudian pada clean and jerk, Nurul berhasil mengangkat sebebrat 131 kg, 136 kg dan 142 kg.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Raihan itu membuat Nurul benar-benar tak terbendung. Pada posisi kedua ditempati oleh Riska Oktaviana dengan total angkatan 223 kg yakni 116 kg snatch dan 142 kg clean and jerk.

Sementara, untuk tiga atlet seperti Jihan Syafitri (Jambi), Wuri Hasanah (Kalimantan Barat), dan Rena Ilasari (Riau) harus rela menyelesaikan laga tanpa medali.

Jihan Stafitri menorehkan total angkatan 220kg, 93 kg snatch dan 127 kg clean and jerk. Kemudian, Wuri Hasanah mencatatkan torehan angkatan 206 kg, 96 kg snatch dan 110 kg clean and jerk.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

Sedangkan, Rena Ilasari dengan total angkatan 190 kg, 85 snatch dan 105 kg clean and jerk.

Lifter putri nasional, Nurul Akmal mempersembahkan medali emas yang diraihnya dari cabang olahraga angkat besi kelas +87 kg PON XX Papua 2021 untuk masyarakat Provinsi Aceh yang selalu mendukungnya.

“Ini medali untuk masyarakat Aceh dan terima kasih untuk warga Aceh,” kata Nurul Akmal saat sesi wawancara di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Sabtu (9/10) seperti dilansir dari Antara.

Atlet berusia 28 tahun itu merebut medali emas dengan membukukan total angkatan 258 kg, masing-masing dari angkatan snatch 116 kg dan clean and jerk 142 kg.

Medali emas di Papua ini menjadi yang kedua diraih Nurul Akmal dari arena PON, setelah emas pertama disabetnya di Jawa Barat pada 2016. Kala itu, Nurul meraih emas setelah berhasil mencatat total angkatan terbaik 233 kg.

Angkatan snatch 116 kg dari Nurul Akmal di PON Papua ini juga menjadi rekor baru nasional, lebih berat 3 kilogram dibanding catatan sebelumnya saat berlaga pada kejuaraan angkat besi Qatar Cup di Doha pada 23 Desember 2019.

Mengenai pesaing di PON Papua, Nurul Akmal yang menembus posisi lima besar Olimpiade 2020 Tokyo menyebut semua lifter yang berlaga sebagai rival berat.

Namun, dengan kesungguhan dan disiplin berlatih, atlet penantang dari Kalimantan Barat, Jambi dan Riau berhasil ia kalahkan.

“Sebenarnya berat (lawan mereka), tapi karena kita dipantau dan latihan terjaga, jadi menghasilkan ini (emas). Saya bangga banget berikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh, apalagi pandemi sekarang,” katanya.

Nurul Akmal yang sedang dipersiapkan menghadapi kejuaraan dunia angkat besi di Uzbekistan pada Desember 2021 itu terus meningkatkan kemampuan berlatih.

“Untuk persiapan di Uzbekistan, saya sudah tahu lawan saat di Olimpiade. Jadi, latihan harus lebih greget lagi,” katanya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Share This Article
Redaksi INFOACEH.net