Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Penghinaan Etnis Aceh, Presiden Persiraja Dek Gam Akan Polisikan Arya Sinulingga

Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam akan laporkan Arya Sinulingga ke polisi

Banda Aceh — Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam akan melaporkan pendiri Sada Sumut FC sekaligus Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga ke polisi.

Pelaporan dibuat terkait tuduhan yang dilontarkan Arya terhadap anggota Komisi III DPR RI itu.

Arya Sinulingga juga merupakan Staf Khusus Menteri BUMN diduga telah melakukan hal tidak terpuji dengan kata-kata yang tidak pantas yang dilontarkan kepada Presiden Persiraja saat laga Sada Sumut Fc vs Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar, Sumatra Utara, Sabtu (25/11).

“Kita lagi mencari waktu yang tepat untuk melaporkannya ke polisi tentang tuduhan yang tidak tepat yaitu suap menyuap wasit dan penghinaan terhadap etnis Aceh,” kata Dek Gam kepada wartawan, Senin (27/11/2023) dilansir dari detikSumut.

Saat pertandingan Sada FC melawan Persiraja berlangsung, Arya sempat mengusir Dek Gam dari tribun VVIP.

Dia berteriak-teriak sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk ke arah Dek Gam.

Menurut Dek Gam, pihaknya telah melaporkan tindakan Arya ke komite disiplin (Komdis) PSSI. Dek Gam menyebutkan, sanksi yang diterimanya dari PSSI sudah berakhir sebelum laga melawan Sada berlangsung.

“Kita sudah melakukan protes ke Komdis,” jelasnya.

Sebelumnya, pendiri Sada Sumut FC sekaligus Exco PSSI Arya Sinulingga diduga marah-marah ke Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam. Arya menanyakan Dek Gam kenapa di stadion padahal sedang dihukum PSSI.

Hal itu dilakukan Arya saat laga Sada Sumut FC melawan Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, sore tadi. Dalam sebuah video yang dilihat detikSumut, Sabtu (25/11/2023), Arya terlihat sedang memakai jersey Sada berwarna merah dan Dek Gam memakai baju biru.

Arya berteriak sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk ke arah Dek Gam yang duduk di Tribun VVIP. Arya bertanya kenapa Dek Gam datang ke laga tersebut.

“Kau ngapain di sini? Kau kan nggak boleh ke pertandingan nonton,” teriak Arya terdengar di video.

Dek Gam terlihat tak merespons teriakan Arya, dia hanya diam di tempat duduk dan melihat ke arah lapangan. Arya sendiri berdiri di sisi kiri Dek Gam.

Terlihat seorang pria mencoba menenangkan Arya yang terlihat emosional. Usai laga, Arya terlihat bicara sambil menunjuk-nunjuk dengan jarak lebih dekat.

Tidak terdengar apa yang disampaikan oleh Arya ke Dek Gam saat itu. Lagi-lagi Arya ditenangkan oleh seorang pria.

Arya terlihat meninggalkan Dek Gam dan melihat ke arah lapangan. Dek Gam kemudian terlihat berdiri dan meninggalkan tribun dengan dikawal panitia pelaksana (panpel).

Dek Gam terlihat dibawa dengan cara memutar ke arah Tribun VIP agar tidak berpapasan dengan Arya yang berada di Tribun VVIP. Saat berjalan keluar, Dek Gam terdengar diteriaki oleh penonton yang ada di stadion.

Dalam video amatir yang tersebar di media sosial, terlihat Petinggi Sada Sumut FC sekaligus Exco PSSI Arya Sinulingga menyerang Dek Gam dan melempar dengan kata-kata yang tidak pantas.

Berdasarkan keterangan pengawas pertandingan antara Sada Sumut vs Persiraja, Julius, mengatakan kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman.

“Dia mengira Presiden Persiraja masih dalam sanksi PSSI dan kemudian dijelaskan bahwa Presiden Persiraja sudah bebas dari sanksi tersebut,” tutur Julius. (IA)

author avatar
M Ichsan

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup