Penonton Masuk Lapangan Bawa Bendera Palestina, Persiraja Didenda Rp 10 Juta
BANDA ACEH — Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada Persiraja Banda Aceh berupa denda sebesar Rp 10 juta, akibat adanya penonton yang masuk ke dalam lapangan sambil membawa dan mengibarkan bendera Palestina
Suporter yang memasuki area lapangan tanpa izin itu mengibarkan bendera Palestina mengitari lapangan saat Persiraja vs Semen Padang pada 21 Oktober lalu. Aksi itu terjadi setelah pertandingan selesai.
Dikutip dari situs PSSI, Jum’at (3/11/2023), sanksi itu diputuskan dalam sidang Komdis PSSI pada 26 Oktober 2023.
Tim Liga 2 Persiraja mendapatkan hukuman tersebut saat menjamu Semen Padang yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Sabtu malam (21/10/2023) dalam lanjutan Liga 2 2023/2024. Pertandingan dimenangkan tuan rumah Persiraja dengan skor 1-0.
“Jenis pelanggaran: terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu. Hukuman: denda sebesar Rp 10.000.000,” demikian ditulis di situs PSSI.
Pantauan detikSumut, bendera Palestina dikibarkan dalam lapangan usai laga Persiraja vs Semen Padang berakhir.
Begitu wasit meniupkan peluit panjang, tiba-tiba seorang penonton mengenakan kacamata berlari mengelilingi lapangan sambil membawa bendera Palestina.
Saat itu, pemain lawan masih berada di lapangan. Aksi pria itulah yang menyebabkan Persiraja dihukum PSSI.
Selain soal bendera, Persiraja juga didenda Rp 10 juta karena penonton melempar botol ke dalam lapangan pada laga saat melawan Semen Padang tersebut tanggal 21 Oktober lalu.
“Jenis pelanggaran: terjadi pelemparan botol minuman ke arah bench tim lawan dari Tribun Barat. Hukuman: denda sebesar Rp.10.000.000,” demikian bunyi hukuman Komdis PSSI tersebut
Sanksi lainnya dijatuhkan terhadap striker Persiraja David Laly yang mendapatkan kartu merah tidak boleh bermain empat kali pertandingan.
Laly dihukum larangan bermain empat kali dan denda Rp 5 juta. Dia disebut berusaha memukul pemain lawan.
Manajer Persiraja Ridha Mafdhul Gidong membenarkan timnya didenda karena adanya penonton yang membawa bendera Palestina ke dalam lapangan.
Sementara Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja Rahmat Djailani menyesalkan adanya suporter yang masuk lapangan, ketika para pemain belum keluar dari lapangan. Ia juga mengingatkan suporter tidak masuk sebelum pemain meninggalkan lapangan.
“Kalau belum selesai pertandingan sebaiknya jangan masuk dulu untuk dukungan politis. Tapi memang didenda karena masuk ke lapangan,” ujar Rahmat Djailani, Jum’at (3/11/2023). (IA)