BANDA ACEH — Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh menggelar turnamen bertajuk Kejuaraam Catur Aceh 2022 berhadiah puluhan juta rupiah.
Kejuaraan Catur Aceh digelar 1 – 7 Juni 2022 di Banda Aceh, memperebutkan total hadiah Rp 40 juta.
Ketua Umum Pengprov Percasi Aceh Ihsanuddin MZ di Banda Aceh, Selasa (31/5) mengatakan, turnamen catur tersebut merupakan ajang pembinaan sekaligus uji coba bagi atlet catur Aceh.
“Kejuaraan ini juga program Pengurus Provinsi Percasi Aceh menggalakkan dam memajukan olahraga catur. Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang uji coba bagi atlet catur Aceh meningkatkan kemampuannya,” kata Ihsanuddin.
Selain itu, juga pemanasan bagi atlet Aceh yang mengikuti pemusatan latihan daerah atau pelatda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, dimana Aceh dan Sumatera Utara menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut, kata Ihsanuddin.
Didampingi Ketua Harian Pengprov Percasi Aceh Qamaruzzaman Haqny, Ihsanuddin mengatakan Kejuaraan Catur Aceh 2022 juga ajang pemanasan bagi atlet yang lolos Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kabupaten Pidie 2022.
“Sebagai ajang uji coba, panitia mengundang tiga atlet catur muda berprestasi di tingkat nasional. Mereka akan bertanding dengan atlet Aceh dalam kejuaraan tersebut,” kata Ihsanuddin.
Kejuaraan Catur Aceh 2022, merupakan turnamen ketiga digelar Pengprov Percasi Aceh yang terbentuk Agustus 2021. Kejuaraan catur sebelumnya digelar di Sigli, Kabupaten Pidie, Februari 2022 dengan total hadiah Rp 60 juta dan di Banda Aceh pada Desember 2021 dengan hadiah Rp 80 juta.
Sekretaris Pengprov Percasi Aceh Teuku Ardiansyah mengatakan, hingga kini peserta yang sudah mendaftar Kejuaraan Catur Aceh 2022 mencapai 100 orang dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Setiap pengurus Percasi kabupaten/kota di Aceh hanya boleh mengirimkan maksimal empat atlet. Kabupaten/kota lolos PORA dan Kota Banda Aceh sebagai tuan rumah diberi kuota peserta lebih dengan jumlah terbatas,” kata Teuku Ardiansyah.