BANDA ACEH – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya melakukan pertemuan koordinasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh M Nasir Syamaun, terkait percepatan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV yang akan dilaksanakan dua tahun mendatang, yaitu pada 2026.
Pada pertemuan di Gedung Dispora Aceh, Rabu (17/4/2024), Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya Irwanto NP, menyampaikan laporan persiapan-persiapan yang telah dilakukan Kabupaten Aceh Jaya, dan meminta masukan-masukan agar proses persiapan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kami di daerah sangat berharap penuh dukungan, untuk segera merencanakan dan mempercepat apa yang harus kami lakukan. Misalnya apa-apa saja yang harus dibangun, dan persiapan-persiapan lainnya,” kata Irwanto.
Turut hadir juga Wakil Ketua II DPRK Aceh Jaya, Teuku Asrizal.
Irwanto juga menambahkan, pihaknya akan terus pro aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, DPRA dan pihak-pihak lainnya, untuk mematangkan persiapan, sehingga PORA XV tahun 2026 dapat dilaksanakan dengan sukses, baik dari sisi ketersediaan venue-venue dan dari sisi penyelenggaraan.
Sejauh ini, Pemerintah Aceh Jaya telah menyelesaikan beberapa Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan pembangunan venue.
Di tahun 2024, juga akan dimulai pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
“Kita juga akan membuat DED lagi untuk beberapa venue cabang olahraga, untuk kita kirim ke Pemerintah Aceh,” kata Irwanto.
“Pembebasan lahan tempat rencana pembangunan venue sudah dilakukan semua. Untuk kepanitiaan inti juga sudah terbentuk, diketuai langsung oleh Sekda Aceh Jaya,” tambahnya.
Selain dengan Dispora Aceh, DPRK Aceh juga sudah sudah melakukan koordinasi dengan DPRA dan KONI Aceh.
Mewakili masyarakat Aceh Jaya, Irwanto mengatakan, pihaknya bertekad agar PORA Aceh Jaya dapat diselenggarakan sempurna, dan menjadi contoh bagi penyelenggaraan PORA pada masa-masa berikutnya.
Menanggapi pertemuan dengan DPRK Aceh Jaya, Kadispora Aceh M Nasir Syamaun menyatakan, persiapan PORA 2026 memang menjadi perhatian Pemerintah Aceh, yang perlu dirancang sebaik mungkin.
