Wasit menunjuk titik putih karena menurut wasit, Adam Mitter mendorong pemain PSMS. Saat itu, J Cabral sebagai eksekutor dan gol pun tercipta. Skor 1-1. Lagi-lagi, Persiraja menutup laga babak pertama itu dengan kemenangan di menit ke-44.
Gol itu diciptakan oleh Miftahul Hamdi. Kala itu sundulan kuat mengarah ke dalam gawang PSMS, umpan indah dari Andik sang kapten. Hingga turun minum, Persiraja masih memimpin laga itu dengan skor 2-1 PSMS.
Namun, Persiraja berhasil menambah keunggulan di menit-menit akhir babak pertama. Gol itu diciptakan oleh Hamdi di menit 44, dengan memanfaatkan umpan indah dari Andik sang kapten. Hingga turun minum, Persiraja masih memimpin laga itu dengan skor 2-1 PSMS.
Memasuki babak kedua, masing-masing tim bermain kian agresif. Dua puluh menit pertandingan berjalan, tak ada peluang berarti yang mampu diciptakan kedua tim. Suhu permainan yang makin tinggi, membuat Persiraja dan PSMS silih berganti melakukan pelanggaran.
Di menit 64, wasit mengeluarkan kartu merah untuk pemain PSMS Medan. Hal tersebut tentu merugikan PSMS yang harus bermain dengan 10 pemain.
Situasi tersebut tentu dimanfaatkan tim tuan rumah, yang terus menggempur pertahanan PSMS.
Namun, peluang demi peluang nyatanya tak ada yang menghasilkan gol. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tak juga berubah 2-1 untuk kemenangan Persiraja Banda Aceh.