Persiraja Gagal Promosi ke Liga 1 Usai Kalah Dramatis dari Malut United
Malut United lantas ganti mendapatkan hadiah penalti usai Wawan Febrianto ditekel Zikri pada menit ke-45+7. Frets Butuan yang maju menjadi algojo, berhasil menyamakan kedudukan.
Gol tersebut menjadi penutup paruh pertama pertandingan. Pada babak kedua, Jose Wilkson hampir membawa Malut United berbalik unggul.
Tetapi, tendangannya berhasil ditepis. Wawan Febrianto kembali menggulirkan ancaman melalui sisi kanan serangan.
Namun, penampilan luar biasa M. Fahri mencegah Persiraja dari kebobolan.
Malut United mengancam lagi via pemain pengganti, Dave Mustaine, pada menit ke-74. Sepakan eks pemain PSS Sleman itu masih menyamping.
Percobaan berikut Mustaine yang tepat mengarah ke sasaran juga belum berbuah gol. Fahri sukses menepis tandukan Mustaine.
Waktu normal berakhir dengan kedua tim berbagi skor 1-1. Sehingga laga pun mesti berlanjut ke extra time. Segera setelah waktu ekstra dimulai, Ramadhan berhasil membawa Persiraja unggul lagi melalui tandukan (91′), memanfaatkan umpan lambung Yasvani.
Dave Mustaine lalu membuat kedudukan kembali setara, 2-2, via sepakan menyilang dari luar kotak penalti pada menit ke-103.
Persiraja kian tertekan karena harus bermain 10 pemain usai Defri Riski diusir dari lapangan karena terkena kartu merah. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh Malut United.
Jose Wilkson lantas membalikkan keadaan menjadi 3-2 buat keunggulan Malut United. Gol sundulan Wilkson tercipta berkat umpan silang Mohammad Bagus Nirwanto pada menit ke-115. Hingga peluit akhir babak extra time berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta.
Malut United menang 3-2 atas Persiraja dan berhak promosi ke Liga 1 musim depan. (IA)