BANDA ACEH — Pengurus Cabang Persatuan Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengcab Perpani) Kabupaten Pidie tampil sebagai juara umum kejuaraan provinsi (Kejurprov) Panahan Aceh setelah meraih 63 medali yakni, 33 medali emas, 19 perak dan 11 perunggu
Peringkat kedua Kabupaten Gayo Lues meraih 14 medali emas, 15 perak dan 9 medali perunggu, Aceh Barat peringkat ketiga meraih 5 emas, 2 perak dan 6 perunggu, Kota Langsa peringkat keempat meraih 5 emas 1 perak dan 4 perunggu serta
Bener Meriah peringkat kelima meraih 4 emas, 1 perak dan 1 medali perunggu.
Kejurprov yang berlangsung sepekan di Stadion Mini Prof Dr Muhammad Ali Basyah Amin Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam, Banda Aceh berakhir Ahad siang (13/11/2022) ditutup langsung oleh Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh Prof Dr Nyak Amir MPd
Prof Nyak Amir usai acara penutupan mengatakan, secara umum Kejurprov berlangsung lancar dan sukses dengan animo peserta dari kabupaten/kota yang cukup tinggi mengikuti event ini, terbukti sekitar 400 atlet yang mendaftar mengikuti Kejurprov ini.
Disebutkannya, Kejurprov panahan yang digelar setiap tahun, untuk tahun ini lebih spesifik karena menjadi ajang evaluasi dari pembinaan yang dilakukan Pengurus panahan kabupaten/kota di Aceh dan sekaligus menjaring 24 pemanah terbaik untuk masuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Prof Nyak Amir yang juga Sekjen PB Perpani mengakui, selama berlangsung perlombaan sudah muncul sejumlah pemanah baru dari kabupaten/kota yang mencatat skor atau nilai yang bagus.
Penampilan para pemanah Pelatda 2022 juga cukup mengalami kemajuan dalam pencapaian skor seperti di nomor compound nilai 380 hingga 400.
“Capaian skor atlet Pelatda ada peningkatan meski tidak snigfikan dan lainnya tetap stabil tidak mengalami penurunan,” katanya.
Kecuali itu, sebutnya, Kejurprov ini juga ajang pemanasan atau ujicoba (try out) bagi pemanah yang akan mengikuti Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV yang akan digelar di Pidie, 10 – 22 Desember 2022.