Pon Yahya Resmi Daftar Calon Ketua Umum KONI Aceh, Timses Ambil Formulir
Banda Aceh, Infoaceh.net – Bursa pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh periode 2025–2029 mulai memanas.
Figur Saiful Bahri atau lebih dikenal dengan sapaan Pon Yahya resmi mengambil formulir pendaftaran melalui tim suksesnya pada Rabu (10/9/2025) di Kantor KONI Aceh, Banda Aceh.
Pengambilan formulir dilakukan oleh tim sukses yang dipimpin T. Rayuan Sukma, Ketua Umum Pengprov PABSI Aceh, bersama sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor), seperti Bakhtiar Hasan (PASI), Dr. Mansur (Korfbal), Tarmizi (Perbakin), Fakhrizal (Angkat Berat), Muhibbudin (FASI), serta Iskandar dan Effendi Eria.
Mereka diterima langsung oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Caketum KONI Aceh, T. Nasrudinsyah SH dan Andry Agung.
T. Nasrudinsyah menegaskan pihaknya membuka kesempatan yang sama bagi semua calon Ketua Umum KONI Aceh. Pengambilan formulir adalah langkah awal sesuai jadwal tahapan penjaringan.
“Kami persilakan kepada para calon Ketua Umum KONI Aceh atau timsesnya untuk mengambil formulir sesuai dengan tahapan yang sudah ditetapkan. Semua proses akan berjalan transparan, objektif, dan sesuai aturan organisasi,” jelas Nasrudinsyah didampingi Andry Agung.
Setelah pengambilan formulir, tahapan berikutnya adalah pengembalian berkas pendaftaran yang wajib dilengkapi syarat dukungan dari sejumlah pengprov cabor sesuai ketentuan.
Pon Yahya bukan hanya dikenal sebagai tokoh olahraga, tetapi juga sosok berpengaruh dalam politik Aceh. Saat ini ia menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), sekaligus pernah dipercaya sebagai Ketua DPRA pada periode sebelumnya.
Selain kiprahnya di legislatif, Pon Yahya merupakan eks kombatan GAM yang sekarang kader senior Partai Aceh (PA), partai lokal terbesar di Aceh.
Posisinya kian kuat karena mendapat dukungan penuh dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem, yang juga Ketua DPP Partai Aceh.
Dukungan Mualem disebut-sebut menjadi salah satu faktor yang menambah keyakinan para pengurus cabor untuk mengusung Pon Yahya.
Bagi sebagian kalangan, keterlibatan Pon Yahya dalam bursa Caketum KONI Aceh menunjukkan adanya sinergi antara legislatif dan olahraga.